Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan akan secara bertahap menghapus pembatasan mulai bulan depan, untuk menerapkan skema baru untuk kembali ke kehidupan normal alias hidup dengan COVID-19.
Mengutip Yonhap, sebuah komite yang dipimpin Pemerintah Korea Selatan mengumumkan rancangan peta jalan yang bertujuan untuk membuat kehidupan masyarakat kembali normal secara bertahap.
Langkah itu ketika 70,1% dari 52 juta warga Korea Selatan telah divaksinasi penuh dalam delapan bulan terakhir, setelah negeri ginseng memulai kampanye inokulasi nasional.
Pemerintah Korea Selatan akan melonggarkan sebagian besar pembatasan virus corona, seperti jam malam di kafe, restoran, dan fasilitas serbaguna di bawah skema "Hidup dengan COVID-19" yang akan bergulir dalam tiga fase mulai 1 November.
Saat ini, kafe dan restoran di wilayah greater Seoul, rumah bagi sekitar setengah dari populasi Korea Selatan yang berpenduduk 52 juta, diizinkan beroperasi hingga pukul 10 malam.
Baca Juga: Ekonomi Korea Selatan hanya tumbuh 0,3% di kuartal III-2021, ini penyebabnya
Sementara di bagian lain Korea Selatan diperbolehkan buka sampai tengah malam. Jam operasional fasilitas tersebut bisa buka 24 jam mulai 1 November, menurut pihak berwenang.
Bisnis hiburan, termasuk klub dan fasilitas malam hari lainnya, di wilayah greater Seoul, dilarang beroperasi sejak Juni lalu. Sedang di bagian lain Korea Utara diizinkan buka hingga pukul 10 malam.
Konser K-pop skala besar akan diizinkan
Di bawah skema fase pertama Hidup dengan COVID-19, jam operasional fasilitas tersebut akan diizinkan hingga tengah malam.
Pihak berwenang akan memperkenalkan sistem "paspor vaksin", yang memerlukan sertifikat vaksinasi atau hasil tes negatif COVID-19 untuk masuk ke fasilitas multiguna, seperti fasilitas hiburan dan gym dalam ruangan.
Mereka yang tidak divaksin karena alasan medis, atau orang berusia 18 tahun atau lebih muda, akan dikecualikan dari sistem itu.
Baca Juga: Korea Selatan mencapai target 70% vaksinasi COVID-19
Fase kedua Hidup dengan COVID-19 akan fokus pada acara berskala besar seperti konser, dan diperkirakan akan dimulai pada pertengahan Desember, menurut pihak berwenang.
Konser K-pop skala besar akan diizinkan dengan mengadopsi sistem paspor vaksin. Lalu, jam malam di fasilitas hiburan akan dicabut sepenuhnya di bawah fase kedua Hidup dengan COVID-19.
Saat ini, yang sudah menerapkan sistem paspor vaksin adalah pertandingan olahraga dengan membolehkan sedikit penonton yang hadir langsung di stadion.
Mulai awal bulan ini, tim olahraga profesional di Seoul dan kota-kota sekitarnya diizinkan untuk menerima penggemar maksimal 30% dari kapasitas stadion, asalkan mereka sudah divaksinasi sepenuhnya.
Untuk arena olahraga dalam ruangan, seperti bola basket dan bola voli, jumlah penonton dibatasi hingga 20%.
Baca Juga: South Korea extends social distancing curbs as COVID-19 cases rise in Seoul
Kapasitas bisa meningkat hingga 75% selama fase kedua Hidup dengan COVID-19.
Sementara tahap ketiga Hidup dengan COVID-19 akan dimulai pada akhir Januari 2022, yang akan fokus pada pencabutan sepenuhnya pembatasan pada pertemuan pribadi.
Saat ini, batas atas pertemuan pribadi telah dinaikkan untuk memungkinkan hingga delapan orang bertemu di Seoul dan sekitarnya, asalkan empat di antaranya telah divaksinasi penuh.
Maksimal 10 orang, termasuk enam yang sudah divaksinasi lengkap, diizinkan berkumpul di wilayah lain di Korea Selatan.
Tapi, Pemerintah Korea Selatan akan mempertahankan kewajiban memakai masker, baik di dalam maupun di luar ruangan, hingga fase ketiga.