kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Selatan pacu industri suku cadang dan penggunaan mobil listrik


Selasa, 18 Desember 2018 / 22:07 WIB
Korea Selatan pacu industri suku cadang dan penggunaan mobil listrik
ILUSTRASI. Bendera Korea Selatan


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemerintah Korea Selatan mendorong industri pembuatan suku cadang mobil dan penggunaan mobil listrik dengan menganggarkan lebih dari KWR 3,5 triliun (US$ 3,10 miliar) pada tahun depan.

Kebijakan itu diturunkan melalui peluncuran jaminan kredit baru untuk obligasi sebesar KWR 1 triliun (US$ 884,96 juta) yang akan diterbitkan oleh pemasok suku cadang. Alasannya, per September 2018, pemasok otomotif yang merugi meningkat dari enam pemasok pada 2015 menjadi 31 pemasok.

Selain itu, pemerintah berencana memperpanjang jatuh tempo pinjaman senilai US$ 1 miliar hingga satu tahun bagi pemasok lokal General Motors. Bantuan khusus itu diberikan karena anak perusahaan General Motors harus menutup salah satu pabriknya di negara itu pada awal tahun ini.

Asosiasi Industri Otomotif Korea menilai insentif pemerintah terhadap industri otomotif diperlukan, sebab industri ini menyumbang 7% dari produk domestik bruto Korea Selatan. Selain itu, industri ini juga mempekerjakan 235.000 orang (7% dari keseluruhan pekerja sektor manufaktur).

"Kebijakan pemerintah ini sangat tepat waktu. Krisis industri otomotif semakin nyata dan jumlah pemasok yang berada dalam krisis manajemen, kurang likuiditas, dan efisiensi rendah makin banyak," ujar Asosiasi Produsen Mobil Korea dan Asosiasi Industri Otomotif Korea seperti dikutip dari Reuters Selasa (18/12).

Rencananya, pemerintah akan meningkatkan penggunaan mobil listrik menjadi 430.000 pada 2022. Pemerintah juga berencana untuk memperbesar subsidi kendaraan listrik dan hidrogen pada 2019. Dengan begitu, jumlah mobil listrik yang bisa menikmati subsidi itu bertambah menjadi 42.000, dari 26.500 saat ini.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×