Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Tambahan kasus harian virus corona yang masih di atas 400 membuat pemerintah Korea Selatan memperpanjang aturan jarak sosial yang saat ini diterapkan hingga 4 Juli 2021.
Asal tahu saja, wilayah Seoul yang lebih luas, kota Daegu dan Jeju berada di bawah jarak sosial Level 2 dalam skema 5 tingkat. Sedangkan wilayah lainnya di Korea Selatan berada di level 1,5 bersama dengan aturan larangan pertemuan pribadi lima orang atau lebih.
Walau memperpanjang kebijakan jarak sosial, Korea sudah mulai melonggarkan pembatasan pada fasilitas olahraga dan tempat konser.
Tempat olahraga luar ruangan, seperti lapangan bisbol dan stadion sepak bola, yang ada di bawah Level 2 diizinkan untuk mengisi 30% dari kapasitas tempat duduk. Sedangkan batas kehadiran untuk fasilitas tersebut di bawah Level 1,5 akan diperluas hingga 50%.
Sedangkan untuk ruang konser, diizinkan untuk menampung hingga 4.000 orang, dalam aturan baru ini.
Mulai bulan depan, Korea Selatan akan mengubah skema jarak sosial menjadi empat tingkat baru. Dengan aturan itu, restoran dan fasilitas hiburan di Seoul yang lebih luas diizinkan untuk beroperasi hingga tengah malam. Saat ini, kedua tempat tersebut hanya boleh buka hingga pukul 10 malam.
Baca Juga: Korea Selatan perlonggar aturan liburan ke luar negeri mulai bulan depan
"Bahkan jika langkah-langkah jarak santai diberlakukan, kami tidak memperkirakan lonjakan kasus virus di wilayah Seoul yang lebih luas," kata Yoon Tae-ho, seorang pejabat kesehatan senior Korea Selatan.
Jumat (11/6), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan kasus harian virus corona baru di Korea Selatan sebanyak 556, termasuk 541 infeksi lokal yang membuat total kasus menjadi 146.859.
Kasus virus harian di atas 400-an pada hari Senin (7/6) dan Selasa (8/6) tetapi melonjak ke kisaran 600 pada hari Rabu (9/6) dan Kamis (10/6).
Beban kasus harian di sini telah mengalami pasang surut antara tahun 400-an dan 700-an dalam beberapa bulan terakhir tanpa tanda-tanda penurunan yang signifikan karena infeksi klaster sporadis secara nasional.
Negara itu menambahkan dua kematian lagi, meningkatkan jumlah kematian menjadi 1.981. Tingkat kematian adalah 1,35%.
