Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
Teknologi ini sangat penting, karena memungkinkan hulu ledak menahan suhu yang sangat tinggi selama masuk kembali ke atmosfer Bumi.
Korea Utara memiliki tiga jenis rudal balistik antarbenua: Hwasong-13, Hwasong-14, dan Hwasong-15. Semuanya diyakini mampu mencapai sebagian besar daratan AS, menurut Pasukan AS-Korea (USFK).
Korea Utara terakhir kali melakukan uji ICBM pada 2017. Setelah negosiasi denuklirisasi dengan AS mencapai kebuntuan pada 2019, Korea Utara melanjutkan uji senjata, tetapi hanya melibatkan rudal atau roket balistik jarak pendek.
"Korea Utara diyakini telah mengembangkan rudal balistik jarak pendek menjadi berbagai platform," kata Won.
"Kami mampu mendeteksi rudal balistik baru itu, dan kemampuan deteksi seperti itu akan ditingkatkan lebih lanjut ketika sistem radar peringatan dini dioperasikan," imbuh dia.