CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.477.000   -5.000   -0,34%
  • USD/IDR 15.827   12,00   0,08%
  • IDX 7.309   -13,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.117   -3,07   -0,27%
  • LQ45 886   1,94   0,22%
  • ISSI 221   -0,98   -0,44%
  • IDX30 454   1,22   0,27%
  • IDXHIDIV20 546   0,97   0,18%
  • IDX80 128   -0,26   -0,20%
  • IDXV30 137   0,10   0,08%
  • IDXQ30 151   0,09   0,06%

Korea Utara Ratifikasi Perjanjian Pertahanan Bersama dengan Rusia


Selasa, 12 November 2024 / 08:38 WIB
 Korea Utara Ratifikasi Perjanjian Pertahanan Bersama dengan Rusia
ILUSTRASI. Korea Utara telah meratifikasi perjanjian pertahanan bersama dengan Rusia yang ditandatangani oleh para pemimpin kedua negara pada bulan Juni. Sputnik/Kristina Kormilitsyna/Kremlin via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah meratifikasi perjanjian pertahanan bersama dengan Rusia yang ditandatangani oleh para pemimpin kedua negara pada bulan Juni, yang menyerukan agar masing-masing pihak saling membantu jika terjadi serangan bersenjata.

Hal tersebut dilaporkan oleh media pemerintah KCNA pada hari Selasa (12/11/2024).

Melansir Reuters, laporan tersebut muncul di tengah kritik internasional atas meningkatnya kerja sama militer antara kedua negara. 

Rumor yang beredar, Korea Utara telah mengirim puluhan ribu tentara ke Rusia untuk mendukung perangnya melawan Ukraina.

Menurut KCNA, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani dekrit untuk meratifikasi pakta tersebut pada hari Senin. 

KCNA juga menambahkan bahwa perjanjian tersebut berlaku ketika kedua pihak saling bertukar instrumen ratifikasi.

Baca Juga: Rusia Menyangkal Kabar Pembicaraan Trump-Putin, Menyebutnya Sebagai Cerita Fiksi

Presiden Rusia Vladimir Putin juga telah menandatangani perjanjian tersebut menjadi undang-undang, yang menetapkan bahwa kedua negara harus "segera memberikan bantuan militer dan bantuan lainnya dengan menggunakan semua cara yang tersedia" jika salah satu pihak dalam keadaan perang.

Kim mencapai kesepakatan dengan Putin pada pertemuan puncak bulan Juni, menyebutnya sebagai langkah untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi sesuatu yang mirip dengan "aliansi".

Seoul, Washington, dan Kyiv mengatakan ada lebih dari 10.000 tentara Korea Utara di Rusia, dan pejabat AS serta menteri pertahanan Ukraina mengatakan beberapa dari mereka telah terlibat dalam pertempuran di Kursk, dekat perbatasan Ukraina.

Tonton: Putin Menandatangani Perjanjian Pertahanan dengan Korea Utara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan minggu lalu bahwa pasukan Korea Utara telah menderita korban dalam pertempuran dengan pasukan negaranya. Dia juga bilang, pertempuran pertama antara keduanya membuka halaman baru dalam ketidakstabilan di dunia.

Selanjutnya: Banyak Saham Big Cap Turun Tajam Bersama IHSG, Posisi PANI Tergeser

Menarik Dibaca: Simak Cara Mencegah Debu Menumpuk di Dalam Rumah Berikut Ini, yuk



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×