Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara pada Rabu (11/8) kembali mengecam Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) karena melanjutkan latihan militer bersama. Pyongyang memperingatkan, itu akan membuat Seoul merasakan krisis keamanan besar-besaran setiap menit.
Kim Yong Chol, Kepala Departemen Front Persatuan Korea Utara yang menangani urusan antar-Korea, membuat pernyataan itu dalam sebuah pernyataan yang dilansir KCNA. Ia bilang, Korea Selatan telah "menolak kesempatan untuk membalikkan situasi".
"Kami akan membiarkan mereka membayar konsekuensi karena meniadakan kesempatan untuk meningkatkan hubungan antar-Korea dan menanggapi niat baik kami dengan perilaku bermusuhan," katanya, seperti dikutip Yonhap.
Kecaman itu datang hanya sehari setelah saudara perempuan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menuduh AS menggunakan tawaran dialog untuk menyembunyikan niat agresifnya. Kim Yo Jong mengungkapkan "perilaku durhaka" Korea Selatan atas latihan militer yang dimulai Selasa (10/8).
Kim Yo Jong juga berjanji untuk lebih memperkuat "kapasitas pencegah absolut" Korea Utara untuk mengatasi ancaman militer, ketika Korea Selatan memulai pelatihan pendahuluan dengan AS menjelang latihan utama minggu depan.