kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,53   -6,82   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Korea Utara Tembak Rudal Balistik untuk Keenam Kalinya, AS Kutuk Keras


Kamis, 27 Januari 2022 / 13:19 WIB
Korea Utara Tembak Rudal Balistik untuk Keenam Kalinya, AS Kutuk Keras
ILUSTRASI. Sebuah rudal diluncurkan yang media pemerintah laporkan sebagai uji coba rudal hipersonik di lokasi tak disebutkan di Korea Utara, Selasa (11/1/2022) dalam foto yang KCNA, Rabu (12/1/2022). FOTO KCNA via REUTERS.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara yang bersenjata nuklir menembakkan apa yang tampak seperti dua rudal balistik jarak pendek pada Kamis (27/1), yang memicu kecaman dari Amerika Serikat atas apa yang akan menjadi putaran keenam uji coba rudal bulan ini.

Serangkaian uji coba tersebut adalah salah satu peluncuran rudal paling banyak yang pernah Korea Utara lakukan dalam sebulan, menurut para analis.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, telah mendeteksi peluncuran yang diduga sebagai dua rudal balistik sekitar pukul 8 pagi dari dekat Hamhung, di pantai Timur Korea Utara. 

Dua rudal Korea Utara itu meluncur sejauh 190 km dengan ketinggian 20 km, JCS menambahkan, seperti dikutip Reuters.

Korea Utara bulan ini menyatakan, akan memperkuat pertahanannya terhadap Amerika Serikat dan mempertimbangkan untuk melanjutkan "semua kegiatan yang ditangguhkan sementara".

Baca Juga: Kelima Kalinya di Tahun Ini, Korea Utara Kembali Luncurkan Rudal Jelajah

Ancaman bagi komunitas internasional

Dan, peluncuran pada Kamis (27/1) terjadi setelah Korea Utara menembakkan dua rudal jelajah ke laut di lepas pantai Timurnya pada  Selasa (25/1).

Awal bulan ini, Korea Utara menguji coba peluru kendali taktis, dua "rudal hipersonik" yang mampu berkecepatan tinggi dan bermanuver setelah lepas landas, dan sistem rudal yang dibawa keretaapi.

"Rezim (Kim Jong Un) sedang mengembangkan keragaman senjata ofensif yang mengesankan, meskipun sumber daya terbatas dan tantangan ekonomi yang serius," kata Leif-Eric Easley, profesor hubungan internasional di Universitas Ewha di Seoul, kepada Reuters.

Tes tertentu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan baru, terutama untuk menghindari pertahanan rudal. Sementara peluncuran lainnya untuk menunjukkan kesiapan dan keserbagunaan pasukan rudal Korea Utara, dia menjelaskan.

Baca Juga: 8 Anggota Dewan Keamanan PBB Desak Penerapan Sanksi Penuh Terhadap Korea Utara




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×