CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.874   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.159   -55,52   -0,77%
  • KOMPAS100 1.094   -8,85   -0,80%
  • LQ45 872   -3,29   -0,38%
  • ISSI 216   -2,49   -1,14%
  • IDX30 447   -0,91   -0,20%
  • IDXHIDIV20 540   0,71   0,13%
  • IDX80 125   -0,91   -0,72%
  • IDXV30 135   -0,09   -0,06%
  • IDXQ30 149   -0,09   -0,06%

Korsel catat 3.000 kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya setelah liburan


Sabtu, 25 September 2021 / 11:31 WIB
Korsel catat 3.000 kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya setelah liburan
ILUSTRASI. Para wanita mengenakan masker berjalan di distrik perbelanjaan di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan. REUTERS/Heo Ran


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus harian Covid-19 di Korea Selatan mencapai 3.000 kasus untuk pertama kalinya pada Sabtu (25/9), ketika wabah yang dipicu oleh liburan tiga hari minggu ini terus bertambah.

Mengutip Reuters, Sabtu (25/9), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KDCA) mengungkapkan, Korsel melaporkan 3.273 kasus Covid-19 pada Jumat (24/9), sehari setelah mencapai level tertinggi sebelumnya.

Dari kasus baru, 3.245 ditransmisikan secara lokal dan 28 adalah kasus impor, sehingga total Korea Selatan menjadi 298.402 infeksi dengan 2.441 kematian.

Lebih dari 77% kasus yang ditularkan di dalam negeri berada di Seoul dan daerah-daerah yang berdekatan dengan ibu kota, di mana sekitar setengah dari 52 juta penduduk negara itu tinggal.

Baca Juga: Korsel Hadapi Potensi Penurunan Daya Beli

KDCA mengatakan, tingkat kematian dan kasus parah tetap relatif rendah dan stabil masing-masing di 0,82% dan 339, dibantu oleh vaksinasi yang memprioritaskan orang tua yang berisiko tinggi Covid-19 parah.

Menurut KDCA, jumlah tes virus corona melonjak lebih dari 50% menjadi 227.874 dari seminggu sebelumnya.

Pihak berwenang telah menyarankan orang-orang yang kembali dari liburan tiga hari minggu ini untuk dites bahkan untuk gejala jenis Covid-19 yang paling ringan, terutama sebelum kembali bekerja.

Lee Ki-il, wakil menteri kebijakan perawatan kesehatan pada briefing pada hari Jumat mengatakan, beban kasus harian dapat terus melonjak dan mencapai puncaknya minggu depan karena lebih banyak orang yang dites setelah istirahat.

Korea Selatan telah memberikan 73,5% dari 52 juta penduduknya setidaknya satu dosis vaksin Covid-19 hingga Kamis, dan telah sepenuhnya menginokulasi hampir 45%.

Selanjutnya: Korea Selatan mendesak lebih banyak pengujian Covid-19 pasca libur Chuseok



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×