Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dalam siaran terpisah KCNA, Han Tae Song, perwakilan tetap di misi diplomatik Korea Utara di Jenewa, mengecam resolusi tahunan yang diadopsi minggu ini oleh Dewan Hak Asasi Manusia PBB mengenai situasi hak asasi manusia di negara itu.
Pyongyang telah lama menolak kritik internasional terhadap hak asasi manusianya sebagai plot yang dipimpin oleh AS untuk menggulingkan rezimnya.
Han menyebut resolusi tersebut sebagai tindakan provokasi dan permusuhan politik yang tidak dapat ditoleransi dan dokumen penipuan yang paling banyak dipolitisasi.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol telah menyerukan untuk meningkatkan kesadaran atas pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan Pyongyang.
Foto-foto media pemerintah Korea Utara yang diterbitkan pada hari Rabu menunjukkan sebuah bus Korea Selatan, yang digunakan untuk mengangkut pekerja sebelum Korea Utara secara sepihak menutup taman tersebut pada tahun 2016, berjalan di Pyongyang.
Baca Juga: AS, Jepang, dan Korsel Menggelar Latihan Militer untuk Hadapi Kapal Selat Korut
Kementerian tersebut mengatakan bahwa pihaknya telah mencoba untuk memperingatkan agar tidak menggunakan peralatan pabrik tersebut tanpa persetujuan melalui hotline perbatasan, tetapi Korea Utara menolak untuk menerima pesannya.