kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korut punya fasilitas karantina Covid-19 rahasia, 50.000 orang diprediksi sudah tewas


Senin, 07 Desember 2020 / 09:53 WIB
Korut punya fasilitas karantina Covid-19 rahasia, 50.000 orang diprediksi sudah tewas
ILUSTRASI. ebih dari 50.000 orang telah tewas dalam fasilitas karantina Covid-19 rahasia di Korea Utara. KCNA via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Maxwell menambahkan, dalam pernyataan yang dia kirim melalui email, bahwa jika laporan tersebut terbukti benar, maka akan menyebabkan ketidakstabilan yang signifikan di dalam Korea Utara.

Hal itu tentu saja, imbuhnya, berimplikasi pada pengambilan keputusan Kim Jong Un dalam situasi kriris.

Laporan tentang adanya kamp karantina Covid-19 rahasia bertepatan dengan laporan upaya Korea Utara untuk meretas sejumlah perusahaan yang mengembangkan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kian waspada, Korea Selatan selidiki 10 dugaan kasus flu burung yang sangat patogen

Perusahaan yang coba diretas hacker Korea Utara salah satunya adalah raksasa farmasi AS, Johnson & Johnson. Sejumlah sumber, yang terlibat dalam penyelidikan dugaan peretasan, mengatakan upaya peretasan tersebut dimulai pada Agustus dan September. 

Ketika itu, perlombaan untuk mengembangkan vaksin virus corona semakin meningkat di antara perusahaan farmasi di AS, Inggris, Korea Selatan dan lainnya, menurut laporan oleh Reuters dan The Wall Street Journal. 

Sementara itu, Kim Jong Un belum mengonfirmasi satu pun kasus virus korona di Korea Utara. Namun, pejabat Korea Selatan dan AS mengatakan laporan tersbeut cukup meragukan karena Korea Utara dan China terlibat dalam perdagangan yang signifikan. 

Baca Juga: Perketat perbatasan, perdagangan antara Korea Utara dan China turun tajam

Selain itu, Korea Utara baru menutup perbatasannya tak lama setelah Covid-19 benar-benar menyebar pada awal 2020. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×