Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Wilayah ini memiliki 4,6 triliun yuan pinjaman yang disalurkan oleh 160 bank lokal dan asing pada akhir 2018, dengan lebih dari setengahnya berada di Wuhan. Menurut data resmi, lima bank negara besar menyalurkan 2,6 triliun yuan di wilayah itu, diikuti oleh 78 pemberi pinjaman pedesaan setempat.
Wabah virus corona muncul setelah perselisihan perdagangan yang tidak terselesaikan antara AS dengan banyak bank yang kekurangan modal. Hal itu bisa menyebabkan bank-bank yang menopang pertumbuhan ekonomi berada dalam bahaya karena tekanan yang semakin besar.
Baca Juga: Maskapai penerbangan global limbung tersengat virus corona
Jika wabah masih akan berlangsung selama 3 bulan, UBS Group AG memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjadi 3,8% pada kuartal pertama dari kecepatan 6% pada akhir tahun dan menjadi 5,4% untuk 2020.
Sedangkan jika virus lebih berkepanjangan, pertumbuhan tahunan bisa turun di bawah 5%. Goldman Sachs Group Inc juga memprediksi penurunan tajam pada kuartal ini ke angka 4% dan masih memprediksi pertumbuhan tahunan hingga 5,5%.
Adapun pembuat kebijakan meminta bank-bank terbesarnya, termasuk Bank Industri dan Komersial China Ltd, memberi pinjaman lebih murah pada usaha kecil. Zhou Liang, Wakil Ketua Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi China mengatakan, potensi peningkatan kredit macet dapat dikelola.
Baca Juga: Hindari kebangkrutan, Puerto Rico dapat keringanan utang