kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.194   6,00   0,04%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Kredit bermasalah di perbankan China bisa naik US$ 800 miliar akibat virus corona


Senin, 10 Februari 2020 / 20:22 WIB
Kredit bermasalah di perbankan China bisa naik US$ 800 miliar akibat virus corona
ILUSTRASI. Kawasan Kota Wuhan. Virus corona yang mematikan akan menghantam ekonomi China yang bisa mendorong peningkatan kredit bermasalah. cnsphoto via REUTERS. ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah upaya China membenahi krisis perbankan di negaranya, ancaman yang lebih serius tengah mengintai sistem perbankan negara itu. Virus corona yang mematikan akan menghantam ekonomi China yang bisa mendorong peningkatan kredit bermasalah.

S&P menyebut, wabah virus corona dapat menambah US$ 800 miliar atau 5,6 triliun yuan kredit bermasalah baru di Cina dengan rasio 6,3%. Tekanan bank China mungkin meluas ke pemberi pinjaman besar karena ekonomi yang terputus-putus.

Baca Juga: Stok, produksi, dan ekspor CPO Malaysia turun, ini penyebabnya

Perbankan China telah mengalami gagal bayar akibat melambatnya ekonomi negara itu tahun lalu ke level terburuk dalam tiga dekade terakhir. Saat itu, sistem perbankan nasional China terpukul senilai US$ 41 triliun dan memaksa penyitaan bank pertama dalam dua dekade.

Dampak penyebaran risiko virus corona menghidupkan kembali skenario ekonomi terburuk yang terkandung dalam tes stres perbankan tahunan China. 

Latihan tahun lalu membayangkan pertumbuhan ekonomi tahunan melambat ke level 4,15%, sebuah skenario yang menunjukkan bahwa rasio pinjaman macet di 30 bank terbesar di negara itu akan naik lima kali lipat. 

Analis memperkirakan wabah corona dapat mengirim pertumbuhan kuartal pertama menjadi hanya 3,8%.

Baca Juga: Presiden Xi: China akan memenangkan pertempuran melawan wabah virus corona

"Industri perbankan mendapat pukulan besar. Wabah telah merusak bisnis kecil yang paling bersemangat di China dan jika itu berlanjut, banyak perusahaan akan bangkrut dan tidak mampu membayar kembali pinjaman mereka," kata You Chun, analis National Institution for Finance & Development dikutip Bloomberg, Senin (10/2).

S&P melihat bank-bank dengan operasi yang terkonsentrasi di Provinsi Hubei dan ibukotanya, Wuhan, kemungkinan akan mengalami kenaikan paling tinggi pada pinjaman bermasalah. 

Wilayah ini memiliki 4,6 triliun yuan pinjaman yang disalurkan oleh 160 bank lokal dan asing pada akhir 2018, dengan lebih dari setengahnya berada di Wuhan. Menurut data resmi, lima bank negara besar menyalurkan 2,6 triliun yuan di wilayah itu, diikuti oleh 78 pemberi pinjaman pedesaan setempat.

Wabah virus corona muncul setelah perselisihan perdagangan yang tidak terselesaikan antara AS dengan banyak bank yang kekurangan modal. Hal itu bisa menyebabkan bank-bank yang menopang pertumbuhan ekonomi berada dalam bahaya karena tekanan yang semakin besar.

Baca Juga: Maskapai penerbangan global limbung tersengat virus corona

Jika wabah masih akan berlangsung selama 3 bulan, UBS Group AG memperkirakan pertumbuhan akan melambat menjadi 3,8% pada kuartal pertama dari kecepatan 6% pada akhir tahun dan menjadi 5,4% untuk 2020. 

Sedangkan jika virus lebih berkepanjangan, pertumbuhan tahunan bisa turun di bawah 5%. Goldman Sachs Group Inc juga memprediksi penurunan tajam pada kuartal ini ke angka 4% dan masih memprediksi pertumbuhan tahunan hingga 5,5%.

Adapun pembuat kebijakan meminta bank-bank terbesarnya, termasuk Bank Industri dan Komersial China Ltd, memberi pinjaman lebih murah pada usaha kecil. Zhou Liang, Wakil Ketua Komisi Pengaturan Perbankan dan Asuransi China mengatakan, potensi peningkatan kredit macet dapat dikelola.

Baca Juga: Hindari kebangkrutan, Puerto Rico dapat keringanan utang



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×