kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.307.000   8.000   0,35%
  • USD/IDR 16.689   -18,00   -0,11%
  • IDX 8.431   36,37   0,43%
  • KOMPAS100 1.168   -0,53   -0,05%
  • LQ45 851   -2,26   -0,26%
  • ISSI 291   0,39   0,13%
  • IDX30 445   1,03   0,23%
  • IDXHIDIV20 514   0,71   0,14%
  • IDX80 131   -0,14   -0,10%
  • IDXV30 138   -0,08   -0,06%
  • IDXQ30 141   0,22   0,16%

Krisis Eropa ancam pertumbuhan dan stabilitas Inggris


Rabu, 21 Desember 2011 / 03:33 WIB
ILUSTRASI. Sejumlah truk melintas di jalan tol. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/aww/16.


Sumber: BBC | Editor: Test Test

LONDON. Meski masih layak mendapatkan peringkat kredit AAA, Inggris berisiko berhadapan dengan menguat dan meningkatnya tantangan.

Dalam panduan tahunan bagi investor yang dirilis pada Selasa (20/12) malam waktu setempat, lembaga rating Moody's Investor Service mengatakan, Inggris memiliki kekuatan struktural yang signifikan dan layak menyandang rating AAA. Namun, Moddy’s menambahkan, pelemahan di Zona Euro bisa menahan pertumbuhan dan melemahkan rencana pemotongan utang pemerintah.

Pendapat Moody’s itu bisa berdampak terhadap biaya pinjaman. Moody's bersama Standard & Poor's dan Fitch Ratings, adalah lembaga rating yang paling berpengaruh dan penurunan rating dari salah satunya akan mendorong pada kenaikan biaya pinjaman di Inggris. Meski panduan itu menunjukkan gambaran yang positif, termasuk fundamental ekonomi jangka panjang dan kekuatan keuangan institusi dan pemerintah, Moody’s mengatakan, “Kebutuhan untuk mendukung sistem perbankan secara temporer membuat mundur upaya-upaya konsolidasi fiskal pemerintah.”

“Hasilnya, proyeksi pada peringkat kredit tampaknya akan lebih sensitif untuk perkembangan krisis utang Zona euro di masa datang, meskipun Inggris bukan anggota moneter Zona Euro.”




TERBARU

[X]
×