kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis Global Menguat, Gagal Bayar Surat Utang Bertambah dari Korea Selatan


Minggu, 23 Oktober 2022 / 14:49 WIB
Krisis Global Menguat, Gagal Bayar Surat Utang Bertambah dari Korea Selatan
ILUSTRASI. Johor Bahru yang kini menjadi primadona bagi wisatawan. Area yang berada di Segitiga Pertumbuhan Indonesia-Malaysia-Singapura ini, merupakan kota dengan pertumbuhan ekonomi paling pesat setelah Kuala Lumpur dan menyimpan berbagai pesona wisata.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  SEOUL. Sinyal krisis global semakin menguat seiring dengan gagal bayar surat utang global makin banyak. Setelah di China, kini gagal bayar diderita oleh taman hiburan Legoland asal Korea Selatan, mengutip Bloomberg pada Senin (23/10).

Ini menambah kesulitan yang dihadapi oleh pasar real estat negara yang sudah melemah akibat melonjaknya suku bunga.

Taman hiburan ini dibuka pada bulan Mei saat gejolak di pasar utang global membuatnya jauh lebih mahal bagi peminjam Korea termasuk pengembang untuk membiayai kembali utang itu. 

Adapun surat utang sebesar 205 miliar won atau setara US$ 144 juta untuk proyek Legoland Korea tidak dibayar pada tanggal jatuh tempo 29 September, menurut pendukung proyek tersebut. 

Baca Juga: Johor Bahru Jadi Destinasi Wisata Favorit di Malaysia, Simak Tips Wisata Tiket.com

Ini tercatat merupakan default, menurut Korea Investors Service dan provinsi Gangwon, kotamadya timur laut tempat taman itu berada dan pemegang saham terbesar di pengembang proyek LL Development.

“Sementara kesengsaraan properti Korea Selatan mungkin dikerdilkan oleh China, pembayaran utang pengembang Legoland Korea yang terlewatkan adalah pengingat bagi investor global tentang cara kenaikan suku bunga menghancurkan pasar real estat yang pernah booming di seluruh dunia. Penurunan di pasar properti Korea dapat menyebabkan penurunan 10% dalam harga rumah nasional dari puncaknya ke palungnya, dan itu dapat mendorong bank sentral untuk berporos pada penurunan suku bunga,” menurut analis Nomura.

Pengembangan Legoland, peminjam pinjaman dan pengembang taman hiburan, akan mengajukan kurator, menurut provinsi Gangwon. Pemprov masih memiliki kewajiban untuk melunasi pinjaman dan akan memenuhinya setelah rehabilitasi Legoland Pembangunan selesai, kata seorang juru bicara. 

Provinsi akan menemukan pengembang baru yang memiliki aset dan kemampuan yang cukup untuk menormalkan proyek melalui prosedur rehabilitasi, menurut juru bicara.

Baca Juga: Legoland akan dibuka di Shanghai, bakal jadi salah satu yang terbesar

“Legoland Korea Resort mengetahui bahwa Iwon Jeil Cha, sebuah perusahaan tujuan khusus, telah mengalami kebangkrutan, yang dilaporkan melalui beberapa media pada 6 Oktober 2022. Perusahaan ini adalah kreditur utama GJC yang gagal bayar utangnya. Namun, perusahaan ini tidak memiliki hubungan dengan Legoland Korea Resort dan pengoperasian resor. Legoland Korea Resort tetap buka dan berdagang seperti biasa,”  kata juru bicara Legoland Korea.




TERBARU

[X]
×