kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Krisis listrik memburuk di provinsi terbesar China ini, harga batubara naik


Senin, 11 Oktober 2021 / 15:06 WIB
Krisis listrik memburuk di provinsi terbesar China ini, harga batubara naik
ILUSTRASI. Sun Chao mengendarai sepeda berbentuk naga yang dibuatnya dari stik es krim di Tieling, Provinsi Liaoning, China, 15 Oktober 2018. Krisis listrik memburuk di provinsi terbesar di China Timur Laut ini, harga batubara naik. REUTERS/Stringer.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Kekurangan listrik mengikuti pengetatan pasokan dan meroketnya harga batubara, yang digunakan untuk menghasilkan lebih dari 70% listrik di wilayah tersebut. 

Sementara pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) tidak digunakan karena kecepatan angin yang lambat. Tenaga angin berkontribusi 8,2% dari total pembangkit listrik di Liaoning pada 2020.

Pekan lalu, dua wilayah pertambangan batubara teratas China, Shanxi dan Mongolia Dalam, meminta lebih dari 200 perusahaan tambang untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memprioritaskan pasokan batubara ke pembangkit listrik di provinsi Timur Laut, termasuk Liaoning. 

Analis dan trader, bagaimanapun, memperkirakan produksi batubara masih akan berkurang musim dingin ini, dan China tetap harus memangkas konsumsi daya industri sekitar 12% pada kuartal keempat.

Harga batubara termal berjangka China naik 8% mencapai batas atas perdagangan harian, tak lama setelah perdagangan dimulai pada Senin (11/10).

Selanjutnya: Harga batubara sedang panas, berikut rekomendasi saham sejumlah emiten batubara




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×