kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Krisis listrik, Singapura ambil 3 langkah antisipasi luar biasa untuk jaga pasokan


Selasa, 19 Oktober 2021 / 18:22 WIB
Krisis listrik, Singapura ambil 3 langkah antisipasi luar biasa untuk jaga pasokan
ILUSTRASI. Pengunjung yang mengenakan masker mengambil gambar selama Dahlia Dreams menjelang Tahun Baru Imlek di Singapore's Gardens by the Bay, Minggu, Singapura (31/1/2021). REUTERS/Loriene Perera.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

"Langkah-langkah antisipasi ini luar biasa tetapi perlu untuk mengamankan pasokan bahan bakar dan listrik kami. Kami akan meninjau, apakah tindakan ini masih diperlukan pada 31 Maret 2022," kata EMA.

"Selama periode ini, kami mendesak konsumen untuk menghemat energi jika memungkinkan. EMA akan terus memantau perkembangan di sektor energi global dan domestik dengan cermat, dan akan memperkenalkan langkah-langkah lebih lanjut jika diperlukan," imbuh EMA.

EMA mencatat, pekan lalu keadaan "luar biasa" di pasar energi telah menyebabkan beberapa pengecer listrik berhenti beroperasi. 

Ohm Energy dan iSwitch telah mengumumkan bahwa mereka keluar dari pasar Singapura. Sementara Union Power mengatakan pada Senin (18/10), mereka mengurangi 850 akun pelanggan di tengah harga energi yang tinggi.

Selanjutnya: Risiko COVID-19 naik ke Level 4, AS minta warganya tidak bepergian ke Singapura



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×