Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
DUBAI. Aksi unjuk rasa yang kian memanas di Bahrain dan Libya membuat peringkat kredit rating kedua negara Arab itu terpangkas.
Kemarin, pemeringkat Standard & Poor's menurunkan rating obligasi jangka panjang Bahrain satu level menjadi A-, grade investasi keempat paling rendah dari rating yang ada. Sementara, untuk rating obligasi jangka pendek diturunkan menjadi A-2.
Kondisi serupa juga dialami Libya, di mana Fitch memangkas rating obligasi jangka panjang menjadi BBB, dua level di atas grade tidak layak investasi, dari sebelumnya BBB+.
"Sangat jelas, persepsi risiko di kedua negara kian meningkat. Jika solusi yang ditawarkan setengah-setengah, hal itu belum bisa menenangkan kecemasan investor terhadap krisis di kawasan itu," jelas Alia Moubayed, senior economist Barclays Capital.