kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45939,71   9,67   1.04%
  • EMAS1.130.000 1,35%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kuala Lumpur Jadi Kota Terbaik bagi Ekspatriat


Selasa, 29 November 2022 / 22:32 WIB
Kuala Lumpur Jadi Kota Terbaik bagi Ekspatriat
ILUSTRASI. A woman rides a bicycle at a park, amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic, in Kuala Lumpur, Malaysia, September 27, 2021. REUTERS/Lim Huey Teng


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KUALA LUMPUR. Biaya hidup seorang ekspatriat di ibukota Malaysia hanya sekitar US$ 1.091 per bulan. Tentunya, banyak pertimbangan dalam memilih kota di berbagai negara untuk liburan atau bekerja. 

Mulai dari infrastruktur, biaya hidup, hingga aturan di sebuah negara yang berlaku.

Bukan hanya pengunjung liburan saja, ekspatriat ternyata ingin memilih kota terbaik untuk mereka tempati. 

Aplikasi pembelajaran bahasa yang berbasis di Amerika Serikat, Preply, telah melakukan penelitian. Hasilnya, Kuala Lumpur menjadi kota terbaik untuk eskpatriat.

Baca Juga: Apa Itu Resesi Seks yang Kini Jadi Fenomena di Jepang dan Korea Selatan?

Ekspatriat adalah seseorang yang tinggal sementara maupun menetap di luar negara di mana dia dilahirkan dan dibesarkan, atau dengan kata lain, orang yang berkewarganegaraan asing yang tinggal di suatu negara. 

Secara sederhana, ekspatriat yaitu orang yang meninggalkan negeri asalnya.

Di bidang bisnis, ekspatriat diartikan sebagai pekerja asing resmi yang tinggal secara sementara di negara di mana mereka bukanlah warga negara.

Seperti dilansir Bloomberg pada Minggu (27/11), orang yang pindah ke ibu kota Malaysia dapat hidup setara dengan sekitar US$ 1.091 per bulan, diuntungkan dari pajak rendah dan biaya perumahan.

Tbilisi di Georgia, Lisbon, Dubai, dan Bangkok juga berada di urutan teratas dengan berfokus pada faktor-faktor termasuk keterjangkauan, konektivitas internet, keamanan, dan seberapa sulit bahasa lokal untuk dipelajari.

Baca Juga: Kerumunan dan Transaksi di Black Friday Menipis, Dibayangi Kenaikan Inflasi

Setelah pandemi menutup kantor di seluruh dunia, lebih banyak orang memanfaatkan visa pekerja jarak jauh, yang semakin populer dan sekarang ditawarkan oleh lebih dari 30 negara.

Tbilisi menduduki peringkat kedua sebagai kota terbaik untuk ekspatriat, menurut indeks Preply. Kota Georgia aman, memiliki biaya hidup yang relatif rendah dan menawarkan banyak atraksi.

Sementara itu, Lisbon juga dianggap menarik karena gaya hidupnya yang terjangkau dengan biaya ibu kota Portugis sekitar US$ 1.651 per bulan untuk ekspatriat.




TERBARU

[X]
×