Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Raksasa energi Rusia Gazprom mencatat laba bersih 134,2 miliar rubel (US$1,72 miliar) pada kuartal III 2025. Pencapaian ini berbalik dari rugi bersih 53 miliar rubel pada periode yang sama tahun lalu, ketika perusahaan terbebani pajak satu kali (one-off tax).
Gazprom mengatakan bahwa perbaikan kinerja tersebut terutama ditopang oleh kebijakan pemerintah Rusia yang memberikan keringanan beban pajak, menyusul tekanan berat yang dialami perusahaan setelah kehilangan pasar utama gas pipa ke Eropa.
Konflik Rusia–Ukraina sejak Februari 2022 membuat ekspor gas via pipa ke Eropa anjlok drastis dan mengubah struktur pendapatan Gazprom.
Laba di Bawah Ekspektasi Analis
Meskipun berbalik positif, laba bersih Gazprom tercatat lebih rendah dari perkiraan analis yang disurvei Interfax, yang memproyeksikan laba mencapai sekitar 200 miliar rubel untuk kuartal tersebut.
Baca Juga: Harga Minyak Brent Stagnan Jumat (28/11) Pagi: Fokus Rusia-Ukraina & OPEC+
Saham Gazprom naik 1,13% menjadi 125,46 rubel di bursa Moskow setelah laporan keuangan dipublikasikan.
Pendapatan Turun, Namun Laba YTD Meningkat
Pendapatan kuartal III Gazprom mencapai 2,18 triliun rubel, turun dari 2,4 triliun rubel pada periode yang sama tahun lalu, mencerminkan turunnya penjualan gas internasional dan perubahan arah pasar perusahaan.
Namun secara kumulatif, kinerja Gazprom tetap menunjukkan tren positif. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, laba bersih perusahaan naik hampir 13% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, mencapai 1,12 triliun rubel.













