kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba perusahaan manufaktur China di bulan Maret 2021 tumbuh 92% dalam setahun


Selasa, 27 April 2021 / 14:15 WIB
Laba perusahaan manufaktur China di bulan Maret 2021 tumbuh 92% dalam setahun
ILUSTRASI. Laba perusahaan manufaktur China melonjak lagi di bulan Maret 2021


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laba perusahaan manufaktur China melonjak pada bulan Maret 2021 dari titik terendahnya pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini ditopang oleh lonjakan permintaan bahan baku seiring dengan pemulihan ekonomi global. 

Selasa (27/4), Biro Statistik Nasional China (NBS) merilis, laba perusahaan industri pada Maret 2021 mencapai 711,18 miliar yuan atau setara US$ 109,6 miliar. Jumlah ini meningkat 92,3% dari periode yang sama tahun lalu, yakni saat ekonomi China terpukul parah akibat pandemi Covid-19. 

Walau naik, laju pertumbuhan tersebut mengalami perlambatan dari pertumbuhan di dua bulan pertama tahun ini. Pada bulan Januari-Februari 2021, keuntungan industri di Negeri Tirai Bambu tersebut melesat 179% secara year on year (YoY).

Zhu Hong, Pejabat NBC mengatakan, laba yang kuat dari perusahaan manufaktur bahan baku dan industri pengolahan, khususnya bahan kimia, logam dan minyak bumi, telah membantu mendorong pertumbuhan laba industri secara keseluruhan.

Sepanjang kuartal I-2021, laba perusahaan industri China tercatat tumbuh 137% secara yoy menjadi 1,825 triliun yuan atau US$ 281 miliar. 

Baca Juga: China tetap kirim kapal patroli ke Senkaku, meski AS-Jepang beri peringatan

Dengan ini, produk domestik bruto (PDB) China pun meningkat tajam pada kuartal tersebut dan mencatat rekor pertumbuhan sebesar 18,3% yang didorong oleh permintaan yang lebih kuat di dalam dan luar negeri. 

Namun, hasil PDB China tersebut meleset dari proyeksi sejumlah ekonom yang disurvei Reuters yakni 19%. 

Ekspor China naik tajam pada Maret dan impor mencatat lonjakan tertinggi dalam empat tahun bulan lalu, dengan aktivitas pabrik dan harga gerbang pabrik naik pada tingkat yang lebih cepat dari perkiraan.

Banyak analis percaya ekspor bisa kehilangan momentum dalam jangka pendek. Output industri China tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan pada bulan Maret. Utang perusahaan industri mengalami kenaikan 9% yoy pada Maret, sedikit menurut dari bulan Februari yang tercatat mengalami kenaikan sebesar 9,4%.

Data laba perusahaan industri China ini mencakup kinerja perusahaan besar dengan pendapatan tahunan lebih dari 20 juta yuan dari operasi utama mereka.

Selanjutnya: Di kuartal pertama tahun ini, Tesla lepas Bitcoin sebesar US$ 272 juta




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×