kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.866   77,00   0,48%
  • IDX 7.155   -6,71   -0,09%
  • KOMPAS100 1.095   0,25   0,02%
  • LQ45 869   -2,59   -0,30%
  • ISSI 217   0,74   0,34%
  • IDX30 444   -2,27   -0,51%
  • IDXHIDIV20 536   -3,79   -0,70%
  • IDX80 126   0,03   0,03%
  • IDXV30 135   -0,70   -0,51%
  • IDXQ30 148   -1,02   -0,69%

Lagi, Uni Eropa Selidiki Perdagangan CPO Dari Indonesia, Ini Penyebabnya


Senin, 21 Agustus 2023 / 06:09 WIB
Lagi, Uni Eropa Selidiki Perdagangan CPO Dari Indonesia, Ini Penyebabnya
ILUSTRASI. Lagi, Uni Eropa Selidiki Perdagangan CPO Dari Indonesia, Ini Penyebabnya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Uni Eropa kembali mempermasalahkan komoditas minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) dari Indonesia. Kini Uni Eropa mengusut dugaan penghindaran bea masuk CPO Indonesia.

Uni Eropa pada Kamis (17/8/2023), mengatakan pihaknya menggelar penyelidikan untuk mengetahui apakah biodiesel Indonesia berupaya menghindari bea masuk Uni Eropa dengan mengirimkannya melalui China dan Inggris. Uni Eropa adalah tujuan terbesar ketiga Indonesia untuk produk minyak sawit dan pasar penting untuk biodieselnya, yang dibuat dari minyak sawit. Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Uni Eropa melakukan penyelidikan tersebut sebagai tindak lanjut atas permintaan dari Dewan Biodiesel Eropa, sebuah asosiasi produsen Eropa. "Permintaan itu memiliki bukti yang cukup bahwa tindakan balasan yang ada pada impor produk yang bersangkutan ditangkal oleh impor produk yang sedang diselidiki," kata Komisi Eropa dalam jurnal resmi Uni Eropa.

"Perubahan pola perdagangan yang melibatkan ekspor dari Indonesia dan Republik Rakyat China dan Inggris ke Uni (Eropa) terjadi setelah adanya penerapan tindakan balasan yang berlaku," tambahnya, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam Aktifkan Lagi Kerjasama Bilateral di Sektor Perdagangan

Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, mengatakan kepada Reuters, Jumat (18/8/2023), Pemerintah Indonesia akan memantau penyelidikan dan mengambil langkah-langkah stratergis jika ada hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Pada pekan lalu, pemerintah meminta sesi konsultasi terkait sengketa WTO dengan Uni Eropa atas pengenaan bea masuk atas impor biodiesel dari Indonesia.

Ditanya tentang situasi ini, juru bicara Komisi Eropa mengatakan kepada wartawan, bahwa Uni Eropa yakin sejumlah bea yang diterapkan terhadap Indonesia sepenuhnya sesuai dengan aturan WTO dan Uni Eropa siap untuk membahas masalah ini dengan Indonesia.

Hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan Indonesia memanas pada akhir-akhir ini setelah blok negara-negara Eropa tersebut membatasi impor komoditas yang terkait dengan deforestasi.

Aturan tersebut diperkirakan akan memangkas impor minyak sawit Uni Eropa dari pemasok utama dunia, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Menyambut penyelidikan Komisi Eropa, Dewan Biodiesel Eropa mengatakan, diperkirakan bahwa impor yang menghindari bea dapat merugikan Uni Eropa pada tahun lalu sekitar 221 juta euro atau sekitar Rp3,68 triliun dengan kurs saat ini.

Asosiasi itu juga bekerja sama dengan otoritas Uni Eropa untuk mengatasi tuduhan penipuan impor biodiesel dari China, tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Jerman pada awal tahun ini meminta Komisi Eropa untuk menyelidiki pengiriman dari China di tengah kekhawatiran industri bahwa biodiesel impor yang dinyatakan berdasarkan bahan baku daur ulang mungkin mengandung minyak yang lebih murah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Uni Eropa Mulai Selidiki Biodiesel Indonesia yang Diduga Hindari Bea Masuk",

Editor : Irawan Sapto Adhi



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×