Sumber: Investopedia | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - Simak profil Jerome Powell dan rekam jejak karier Bos The Fed. Nama Jerome Powell kembali diperbincangkan terkait rencana potensi Penurunan Suku Bunga.
Sosok Jerome Powell merupakan Ketua Dewan Gubernur Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat. Lembaga ini dikenal karena peran strategisnya dalam mengelola kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi negara.
Sejak menjabat pada 2018, Powell memimpin The Fed melalui berbagai tantangan besar, mulai dari krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 hingga perubahan strategi inflasi dan tekanan politik yang signifikan.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang politik dan hukum serta pengalaman luas di sektor keuangan, Powell memainkan peran untuk memastikan independensi lembaga moneter tertinggi di AS.
Lalu, seperti apa profil Jerome Powell? Intip informasi terkait rekam jejak dan momen penting selengkapnya, dirangkum dari Investopedia.
Baca Juga: Pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole Dongkrak Harga Emas
Profil Singkat
- Nama Lengkap: Jerome Hayden Powell
- Tanggal Lahir: 4 Februari 1953
- Tempat Lahir: Washington, D.C., AS
Pendidikan:
- Sarjana Politik, Universitas Princeton (1975)
- Juris Doctor, Universitas Georgetown (1979)
- Status Politik: Partai Republik
- Status Jabatan: Masih menjabat sebagai Ketua The Fed hingga Mei 2026.
Baca Juga: Harga Bitcoin Melonjak Usai Pidato Ketua The Fed Jerome Powell
Jejak Karier
Pada tahun 1984 hingga 1990, Powell bekerja sebagai pengacara dan bankir investasi di New York City pada perusahaan Dillon, Read & Co.
Tahun 1990 hingga 1993, Powell menjabat sebagai asisten sekretaris dan wakil sekretaris Departemen Keuangan Amerika Serikat di bawah Presiden George H.W. Bush, dengan tanggung jawab pada kebijakan lembaga keuangan, pasar utang Departemen Keuangan, serta bidang terkait lainnya.
Dari 1997 hingga 2005, ia menjadi mitra di The Carlyle Group, sebuah perusahaan ekuitas swasta dan manajemen aset terkemuka.
Momen Masuk ke Pemerintahan AS
- 1990–1992: Asisten Sekretaris dan Wakil Sekretaris Departemen Keuangan AS di bawah Presiden George H.W. Bush
- 1997–2005: Mitra di The Carlyle Group, sebuah perusahaan investasi global
- 2012–2018: Anggota Dewan Gubernur The Fed, diangkat oleh Presiden Barack Obama
- 2018–sekarang: Ketua Dewan Gubernur The Fed, diangkat oleh Presiden Donald Trump dan diperpanjang masa jabatannya oleh Presiden Joe Biden
Momen Penting Selama Menjabat
1. Penanganan Krisis COVID-19 (2020)
Pada awal pandemi COVID-19, Powell memimpin The Fed dalam mengambil langkah-langkah agresif untuk menstabilkan ekonomi, termasuk pemangkasan suku bunga dan peluncuran program stimulus besar-besaran.
Keputusan ini membantu mencegah resesi lebih dalam, meskipun juga menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi dan ketimpangan kekayaan.
2. Isu Politik dan Tekanan Eksternal
Selama masa jabatannya, Powell menghadapi tekanan politik, termasuk dari Presiden Donald Trump yang mengkritik kebijakan suku bunga tinggi dan menyerukan pemecatannya. Powell menegaskan independensi The Fed dan menolak intervensi politik dalam keputusan moneternya.
Baca Juga: Jerome Powell Umumkan Kerangka Baru Kebijakan The Fed, Ini Fokus Utamanya
3. Perubahan Strategi Inflasi (Agustus 2025)
Pada Simposium Ekonomi Jackson Hole 2025, Powell mengumumkan perubahan signifikan dalam strategi inflasi The Fed. Kebijakan sebelumnya yang toleran terhadap inflasi di atas 2% dihapus, mencerminkan pendekatan yang lebih hati-hati terhadap inflasi dan penekanan pada stabilitas harga.
4. Potensi Penurunan Suku Bunga (Agustus 2025)
Dalam pidatonya di Jackson Hole, Powell membuka kemungkinan penurunan suku bunga pada September 2025, karena perubahan risiko ekonomi dan kondisi pasar tenaga kerja yang melemah.
Keputusan ini memicu reaksi pasar yang signifikan, termasuk lonjakan harga saham dan penurunan nilai dolar.
Demikian informasi terkait profil Jerome Powell dan rekam jejak karier Bos The Fed.
Tonton: Powell Isyaratkan Pangkas Suku Bunga Dalam Pidato di Jackson Hole, Pasar Respon Positif