kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Laporkan 1.884 infeksi, Malaysia catat rekor tertinggi kasus harian virus corona


Senin, 23 November 2020 / 19:24 WIB
Laporkan 1.884 infeksi, Malaysia catat rekor tertinggi kasus harian virus corona
ILUSTRASI. Seorang pekerja menyemprotkan disinfektan di Lapangan Kemerdekaan selama operasi desinfeksi, di tengah wabah virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia, 17 Oktober 2020.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia mencatat rekor tertinggi baru kasus harian virus corona sejak pandemi bergulir, dengan melaporkan 1.884 infeksi pada Senin (23/11).

"Ini adalah jumlah harian tertinggi kasus baru sejak wabah Covid-19 di Malaysia," kata Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah seperti dikutip Channel News Asia.

Dengan tambahan kasus baru pada Senin tersebut, Malaysia kini memiliki total 56.659 infeksi virus corona, dengan 13.842 di antaranya merupakan kasus aktif.

Selain itu, negeri jiran mencatat dua kematian lagi akibat virus corona, keduanya di Sabah. Sehingga, jumlah  meninggal karena Covid-19 menjadi 337 orang.

Baca Juga: Melunak, Anwar sebut oposisi dukung anggaran Pemerintah Malaysia jika untuk ini

Kementerian Kesehatan Malaysia mengaitkan peningkatan tajam kasus virus corona pada Senin dengan infeksi dari kluster tempat kerja di Lembah Klang.

Dari kasus baru pada Senin, sebanyak 1.060 infeksi terkait dengan kluster tempat kerja Teratai. Dua kluster tempat kerja lainnya adalah Damanlela dengan 105 kasus dan Bintang 75 infeksi.

Sebanyak 28 pabrik Top Glove akan ditutup secara bertahap, setelah 1.889 pekerjanya positif Covid-19, Menteri Senior Keamanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada Senin.

Top Glove adalah pembuat sarung tangan lateks terbesar di dunia, dan telah mencatatkan rekor keuntungan tinggi tahun ini karena lonjakan permintaan sarung tangan medis dan alat pelindung diri selama pandemi.

Selanjutnya: Raja Malaysia desak anggota parlemen dukung anggaran 2021 yang diajukan Muhyiddin



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×