kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Raja Malaysia desak anggota parlemen dukung anggaran 2021 yang diajukan Muhyiddin


Rabu, 28 Oktober 2020 / 16:35 WIB
Raja Malaysia desak anggota parlemen dukung anggaran 2021 yang diajukan Muhyiddin
ILUSTRASI. Malaysia's King, Al-Sultan Abdullah Ri?ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah, inspects an honour guard during the 62nd Merdeka Day (Independence Day) celebrations in Putrajaya, Malaysia, August 31, 2019


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR.  Raja Malaysia mendesak anggota parlemen untuk memberikan dukungan penuh pada anggaran 2021 yang akan diumumkan minggu depan.

Seruan raja tersebut muncul ketika Perdana Menteri Muhyiddin Yassin tengah bergulat dengan dampak pandemi virus corona dan tantangan kepemimpinan.

Mengutip Reuters, Rabu (28/10), pemerintahan Muhyiddin dijadwalkan untuk menyampaikan anggaran pertamanya pada 6 November 2020, di tengah tantangan untuk jabatan perdana menteri oleh pemimpin oposisi Anwar Ibrahim dan pada saat kredibilitasnya terlihat terpukul setelah upaya yang gagal dalam mengamankan persetujuan kerajaan agar mengumumkan keadaan darurat.

Baca Juga: PM Malaysia Muhyiddin dapat dukungan dari sekutu kunci di masa sulit

Raja Al-Sultan Abdullah mengatakan anggaran tahun depan sangat penting dalam membantu masyarakat mengelola dampak virus korona dan memulihkan perekonomian.

Dalam sebuah pernyataan, istana kerajaan Malaysia mengatakan raja juga meminta anggota parlemen untuk mematuhi keputusannya untuk diakhirinya semua perselisihan politik "sehingga Anggaran 2021 dapat disahkan tanpa gangguan".

"Yang Mulia mengingatkan anggota parlemen bahwa pertarungan politik untuk kepentingan pribadi akan merugikan bangsa dan rakyat akan menjadi korban di saat negara masih berjuang menghadapi ancaman COVID-19," kata istana dalam pernyataannya. \

Baca Juga: Masa depan PM Malaysia suram pasca raja tolak menetapkan kondisi darurat

Muhyiddin, yang memiliki mayoritas tipis di parlemen, berada di bawah tekanan dari mitra koalisi yang tidak bahagia yang menuntut posisi yang lebih kuat, sementara kebangkitan infeksi virus korona baru menghantam ekonomi.

Seruan agar Muhyiddin mengundurkan diri tumbuh setelah raja pada hari Minggu menolak permintaannya untuk deklarasi pemerintahan darurat, yang mengikuti tantangan kepemimpinannya.

Selanjutnya: PM Malaysia Muhyiddin didesak mengundurkan diri setelah permintaannya ditolak raja



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×