kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.682   19,00   0,11%
  • IDX 8.650   -10,84   -0,13%
  • KOMPAS100 1.191   -1,19   -0,10%
  • LQ45 853   4,51   0,53%
  • ISSI 308   -5,08   -1,62%
  • IDX30 440   5,88   1,36%
  • IDXHIDIV20 509   7,43   1,48%
  • IDX80 133   -0,35   -0,26%
  • IDXV30 138   -0,06   -0,04%
  • IDXQ30 140   2,14   1,55%

Larangan aplikasi kencan di WeChat


Sabtu, 26 Mei 2018 / 09:15 WIB
Larangan aplikasi kencan di WeChat


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Aplikasi terkemuka asal China, WeChat, menghapus akses ke situs kencan Seeking Arrangement dari platform-nya. WeChat mengambil langkah tersebut mengikuti aturan baru Pemerintah China yang harus diikuti situs web media sosial.

Pemerintah China menyatakan ingin menciptakan komunitas online yang sehat. Bahkan pemerintah akan menindak konten yang eksplisit atau bertentangan dengan Partai Komunis.

Menurut Reuters (25/5), situs Seeking Arrangement tengah naik daun di China. Situs yang didirikan di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2006 ini memungkinkan wanita muda untuk menjalin hubungan dengan pria tua yang kaya raya.

Aplikasi kencan ini paling banyak diunduh untuk pengguna iOS di China, bahkan melebihi WeChat. Saat ini, WeChat memiliki sekitar 1 miliar pengguna aktif bulanan.

Sebelumnya, aplikasi kencan populer lainnya, seperti Tinder, telah dilarang di China. Demikian juga Facebook, Twitter dan YouTube.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×