kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Lawan Barat, Putin Titahkan Rusia dan Bank Terbesar Kembangkan AI dengan China


Kamis, 02 Januari 2025 / 07:40 WIB
Lawan Barat, Putin Titahkan Rusia dan Bank Terbesar Kembangkan AI dengan China
ILUSTRASI. Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pemerintah Rusia dan bank terbesar negara itu, Sberbank, untuk membangun kerja sama dengan China dalam kecerdasan buatan alias AI. Sputnik/Ramil Sitdikov/Kremlin via REUTERS 


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan pemerintah Rusia dan bank terbesar negara itu, Sberbank, untuk membangun kerja sama dengan China dalam kecerdasan buatan alias AI.

Reuters melaporkan, instruksi Putin dipublikasikan di situs web Kremlin pada hari Rabu (1/1/2025), tiga minggu setelah ia mengumumkan bahwa Rusia akan bekerja sama dengan mitra BRICS dan negara-negara lain untuk mengembangkan AI.

Ia memberi tahu pemerintah dan Sberbank, yang mempelopori upaya AI Rusia, untuk memastikan kerja sama lebih lanjut dengan Republik Rakyat China dalam penelitian dan pengembangan teknologi di bidang kecerdasan buatan.

Sanksi Barat yang dimaksudkan untuk membatasi akses Moskow ke teknologi yang dibutuhkannya untuk mempertahankan perangnya melawan Ukraina telah mengakibatkan produsen mikrocip utama dunia menghentikan ekspor ke Rusia. Kondisi itu sangat membatasi ambisi AI Rusia.

Baca Juga: Ini Negara yang Terkena Dampak Saat Suplai Gas Rusia ke Eropa via Ukraina Berakhir

CEO Sberbank German Gref mengakui pada tahun 2023 bahwa unit pemrosesan grafis (GPU), mikrocip yang mendukung pengembangan AI, adalah perangkat keras yang paling sulit digantikan oleh Rusia.

Dengan bermitra dengan negara-negara non-Barat, Rusia berupaya untuk menantang dominasi Amerika Serikat dalam salah satu teknologi paling menjanjikan dan penting di abad ke-21.

Putin mengatakan pada 11 Desember bahwa Jaringan Aliansi AI baru akan mempertemukan spesialis dari negara-negara BRICS dan negara-negara lain yang berminat.

Tonton: Pesan Tahun Baru Putin untuk Warga Rusia: Semuanya akan Baik-Baik Saja

Rusia saat ini berada di peringkat ke-31 dari 83 negara berdasarkan implementasi, inovasi, dan investasi AI pada Indeks AI Global Tortoise Media yang berbasis di Inggris, jauh di belakang tidak hanya Amerika Serikat dan Tiongkok tetapi juga sesama anggota BRICS, India dan Brasil.

Selanjutnya: Inilah Saham yang Naik Harga Paling Tinggi 2024, Apakah Tahun 2025 Masih Layak Beli?

Menarik Dibaca: Ketahui Beda Paspor Elektronik Polikarbonat dan Elektonik Biasa Sebelum Liburan



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×