Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Donald Trump telah memerintahkan General Motors (GM) untuk membuat ventilator di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan. Perintah itu dikatakan Trump beberapa jam setelah mengkritik perusahaan karena tidak bertindak cukup cepat untuk menghasilkan perangkat di tengah pandemi virus corona.
Undang-undang era Perang Korea dapat memaksa perusahaan-perusahaan Amerika tertentu untuk memproduksi bahan-bahan yang tidak tersedia dalam menghadapi merebaknya wabah. Pesanan datang beberapa jam setelah GM mengumumkan rencana untuk membangun ventilator perawatan kritis dengan Ventec Life Systems di salah satu pabrik komponen pembuat mobil di Indiana.
Baca Juga: Berdetak lagi, Wuhan mulai buka subway dan stasiun kereta api usai lockdown
Perintah itu tidak mengubah rencana atau jadwal General Motors yang sebelumnya diumumkan untuk memproduksi ventilator, menurut juru bicara GM Jim Cain. Sebelumnya, perusahaan mengatakan mereka mengharapkan untuk mulai pengiriman pada bulan depan.
Dikutip dari CNBC, dalam pernyataan dari Gedung Putih, Trump mengatakan tindakan itu akan membantu memastikan produksi ventilator yang cepat yang akan menyelamatkan nyawa orang Amerika.
"Negosiasi kami dengan GM mengenai kemampuannya untuk memasok ventilator telah produktif, tetapi perjuangan kami melawan virus terlalu mendesak untuk memungkinkan proses memberi dan menerima dari kontrak terus berjalan seperti biasa," katanya.
Baca Juga: Dunia sibuk melawan corona, Korut luncurkan rudal balistik
GM, dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, tidak secara langsung menangani Trump yang meminta tindakan tersebut. “Komitmen kami untuk membangun ventilator perawatan kritis berkualitas tinggi Ventec, VOCSN, tidak pernah goyah,” kata GM.
Kemitraan antara Ventec dan GM menggabungkan keahlian global dalam kualitas produksi dan komitmen bersama terhadap keselamatan untuk memberi para profesional medis dan pasien akses ke teknologi yang menyelamatkan jiwa secepat mungkin. Seluruh tim GM dengan bangga mendukung inisiatif ini.