kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Lebih 50% keluarga terkaya di dunia percaya resesi akan tiba


Senin, 30 September 2019 / 04:58 WIB
Lebih 50% keluarga terkaya di dunia percaya resesi akan tiba
ILUSTRASI. Omni Mount Washington Resort


Sumber: Reuters | Editor: Hasbi Maulana

Sekitar 53% kantor keluarga melihat perubahan iklim sebagai ancaman terbesar bagi dunia. Generasi yang lebih baru keluarga-keluarga kaya itu memutar uang keluarga dalam investasi berkelanjutan yang tinggi .

Pandangan kantor keluarga tidak selalu berbeda dari pandangan investor institusi seperti dana pensiun, asuransi dan dana kekayaan negara, atau manajer aset yang membantu menginvestasikan uang mereka, lanjut Ferrari.

Baca Juga: Kebijakan moneter global melonggar, modal asing diramal mengalir deras di 2020

Tetapi kantor keluarga memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam investasi mereka, kurang terikat pada benchmark indeks tertentu, dan cenderung berinvestasi lebih banyak dalam aset jangka panjang yang tidak likuid, katanya.

Investasi saham pada perusahaan privat (bukan perusahaan publik) menjadi instrumen investasi terbesar kedua di 2019, di belakangan investasi pada saham-saham publik di negara maju.

Kantor keluarga mengatakan mereka berencana lebih fokus pada saham perusahaan yang tidak go publik tersebut, dengan minat khusus pada perusahaan teknologi.

Baca Juga: Ada kekhawatiran resesi global, harga minyak terkoreksi pada perdagangan Jumat pagi

Investasi pada perusahaan semacam itu memberikan hasil terbaik yaitu 16% per tahun.

Secara keseluruhan, kantor keluarga memperoleh imbal hasil 5,4% per tahun. Perusahaan-perusahaan yang disurvei tersebut mengelola total aset US$ 330 miliar dalam aset.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×