kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.568.000   13.000   0,84%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

Lebih dari 100 kendaraan militer AS dilaporkan bergerak memasuki wilayah Suriah


Senin, 29 November 2021 / 12:09 WIB
Lebih dari 100 kendaraan militer AS dilaporkan bergerak memasuki wilayah Suriah
ILUSTRASI. Anak-anak di Kota Erbil, Irak, melambaikan tangan pada pasukan militer AS yang baru kembali dari wilayah utara Suriah, 21 Oktober 2019.


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Atas dasar itu, AS menegaskan komitmennya untuk terus memerangi ISIS di Suriah dengan tetap menempatkan pasukannya di sana.

"Kehadiran militer kami akan terus dilakukan untuk memastikan bahwa ancaman kelompok teroris dihilangkan. Rakyat Suriah dan Amerika tidak pantas mendapatkan yang kurang dari ini," tulis Kedutaan Besar AS.

Dengan tujuan memerangi ISIS, AS telah memberikan pelatihan militer dan banyak truk dukungan militer kepada milisi Kurdi di Suriah (YPG). AS bermitra dengan YPG di timur laut Suriah dalam perjuangannya melawan kelompok teroris ISIS.

Dukungan AS kepada YPG ini ditentang oleh Turki, rekannya di NATO, karena YPG dilihat sebagai kelompok yang menjadi ancaman bagi Turki dan meneror penduduk setempat dengan menghancurkan rumah mereka dan memaksa mereka untuk melarikan diri.

Turki sendiri telah melakukan operasi kontra-terorismenya sendiri dan berhasil mengusir sejumlah besar teroris dari wilayah tersebut.



TERBARU

[X]
×