Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Tidak hanya ketiga pihak tersebut, dalam konflik Afghanistan ini UNAMA juga melaporkan ada korban sipil dalam baku tembak yang melibatkan militan ISIS, kelompok anti-pemerintah, dan kelompok pro-pemerintah lainnya.
Terekait penyebab, badan PBB ini melaporkan bahwa pertempuran darat menyebabkan korban paling banyak, diikuti oleh bom bunuh diri dan bom jalanan, pembunuhan khusus yang dilakukan Taliban, serta serangan udara oleh pasukan Afghanistan.
Dalam beberapa pekan terakhir, frekuensi pertempuran semakin meningkat di banyak wilayah di Afghanistan. Di sisi lain, pembicaraan antara pemerintah dan Taliban masih belum menemui titik terang.
Pembicaraan di Doha bulan lalu bertujuan untuk mengakhiri konflik Afghanistan yang telah berlangsung selama 19 tahun ini, terhitung sejak pasukan AS menggulingkan Taliban beberapa pekan setelah serangan 911.