kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -20.000   -1,06%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Lembaga kesehatan nasional AS: Hindari perjalanan tak penting ke Indonesia!


Kamis, 10 September 2020 / 04:39 WIB
Lembaga kesehatan nasional AS: Hindari perjalanan tak penting ke Indonesia!
ILUSTRASI. JAKARTA,08/09-TUGU PETI JENAZAH. Replika peti mati jenazah korban Covid-19 terpasang di kawasan Kemang Raya, Jakarta, Selasa (08/09). Sejumlah kawasan di DKI Jakarta banyak terpasang replika peti mati korban Covid-19.Penyebaran peti mati ini dianggap lebi


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON D.C. Lembaga kesehatan nasional AS, Centers for Disease Control and Prevention (CDC), resmi memasukkan Indonesia ke dalam kelompok negara dengan status "Warning".

Indonesia ada di kategori ini bersama dengan ratusan negara lainnya yang saat ini masih kesulitan mengendalikan penyebaran virus corona di wilayahnya.

Dengan status "Warning" ini, CDC menyarankan semua orang untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke Indonesia karena risiko penularan masih sangat tinggi.

Dikutip dari laman resmi CDC, wisatawan dengan peningkatan risiko penyakit parah akibat Covid-19 harus mempertimbangkan untuk menunda semua perjalanan, termasuk perjalanan penting, ke Indonesia.

Baca Juga: Istana jelaskan maksud pembentukan tim percepatan pengembangan vaksin Covid-19

CDC juga menyampaikan bahwa, jika Anda sedang dalam keadaan dalam sakit di Indonesia dan membutuhkan perawatan medis, sumber daya yang tersedia mungkin terbatas.

Beberapa contoh perjalanan penting yang disebutkan oleh CDC dapat mencakup perjalanan untuk pekerjaan bantuan kemanusiaan, alasan medis, atau keadaan darurat keluarga.

Orang berusia lanjut, orang dalam kondisi medis tertentu, serta orang lain yang berisiko tinggi untuk tertular, harus mempertimbangkan untuk menunda semua perjalanan ke Indonesia, serta negara lain yang masuk dalam kategori "Warning".

CDC memperingatkan kepada semua warga AS yang nekat bepergian ke luar negeri dan pada akhirnya terinfeksi virus corona di negara tujuan, wajib mengikuti prosedur karantina dan tidak diizinkan kembali ke AS sampai sepenuhnya pulih dari Covid-19.

Tanggapan Satgas Covid-19 Indonesia

Pernyataan CDC yang memasukkan Indonesia ke level 3 atau berstatus "Warning" ini turut direspons oleh Satgas Covid-19 di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa pada dasarnya pandemi Covid-19 masih belum berakhir. Oleh karena itu seluruh negara masih mencegah adanya penularan dari luar atau imported case.

Baca Juga: Paman Sam keluarkan peringatan level 3 bagi warganya ke Indonesia, ini artinya

Wiku mengatakan, Indonesia juga melakukan upaya mencegah warganya melakukan perjalanan antar negara. Perjalanan hanya dilakukan untuk alasan esensial.

"Kita hindari bersama untuk tidak melakukan perjalanan antarnegara karena berpotensi importasi kasus," terang Wiku.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan, update hingga Rabu (9/9) ada tambahan 3.307 kasus baru yang terinfeksi corona di Indonesia, sehingga total menjadi 203.342 kasus positif.

Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah 2.242 orang sehingga menjadi sebanyak 145.200 orang. 

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 106 orang menjadi sebanyak 8.336 orang. 

Selanjutnya: Produksi massal vaksin corona merah putih kemungkinan baru bisa di kuartal IV 2021



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×