kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Lima Bank Sentral di ASEAN Menandatangani MoU Pembayaran Lintas Batas Regional


Senin, 14 November 2022 / 14:44 WIB
Lima Bank Sentral di ASEAN Menandatangani MoU Pembayaran Lintas Batas Regional
ILUSTRASI. Bendera ASEAN di aula pertemuan di Kuala Lumpur, Malaysia, 28 Oktober 2021. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lima bank sentral Asia Tenggara pada hari Senin (14/11) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pembayaran lintas batas regional. Penandatanganan dilakukan di Indonesia menjelang KTT G20 di Bali.

Kelima negara ASEAN yang terlihat dalam perjanjian ini adalah Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.

Mengutip Channel News Asia, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan konektivitas regional akan bekerja dengan menggunakan quick response (QR) code.

"Pembayaran lintas batas antara lima negara ASEAN akan terhubung tahun depan," kata Warjiyo.

Baca Juga: IMF: Prospek Ekonomi Global Semakin Suram

Warjiyo juga menjelaskan bahwa mata uang lokal akan digunakan dalam transaksi di masa mendatang, sehingga negara-negara tidak perlu mengkonversinya menjadi dolar AS.

Saat ini Indonesia sudah menghubungkan sistem pembayarannya dengan Thailand lewat QR. Warjiyo bertekad untuk memperluas jaringannya ke negara lain.

"Indonesia menghubungkan sistem pembayarannya menggunakan kode QR dengan Thailand awal tahun ini dan akan segera melakukan hal yang sama dengan negara lain," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi: ASEAN Selangkah Lebih Maju dalam Interkoneksi Pembayaran Antarnegara

Warjiyo menjelaskan, perjanjian tersebut juga akan menghubungkan sistem pembayaran ritel. Ada juga wacana untuk meningkatkan kemitraan ke tingkat grosir dan mata uang digital yang diatur bank sentral.

Niat tersebut dibenarkan oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melalui pesan video yang ditampilkan dalam upacara penandatanganan MoU.

Jokowi mengatakan dia berharap inisiatif pembayaran lintas batas akan diperluas ke tingkat global.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×