Sumber: The Street | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan pasar saham global banyak menggerus harta kekayaan para miliarder dunia. Ada lima miliarder yang kehilangan US$ 300 miliar atau setara Rp 4.395 triliun (kurs Rp 14.650) dari kekayaan bersih mereka selama penurunan pasar akhir-akhir ini berdasarkan Bloomberg Billionaires Index, yang memeringkat orang terkaya di dunia.
Melansir TheStreet, Minggu (29/5), para miliarder yang tercatat kehilangan kekayaan bersih paling banyak termasuk tiga orang terkaya di dunia yakni CEO Tesla Elon Musk, Founder Amazon Jeff Bezos dan CEO pengecer barang mewah LVMH Moët Hennessy (LVMHF) Bernard Arnault.
Kemudian, CEO Meta Platform Inc Mark Zuckerberg, CEO Binance Changpeng Zhao, yang berbisnis dalam pertukaran mata uang kripto. Keduanya
mengalami penurunan kekayaan sebesar $135 miliar.
Aksi jual di pasar saham global telah membuat Zhao kehilangan US$ 80,3 miliar dari kekayaannya. Sementara Musk kehilangan sebesar US$ 59,7 miliar pada 26 Mei, Bezos kehilangan US$ 57,4 miliar. Sementara harta Arnault menyusut US$ 48,9 miliar dan Zuckerberg kehilangan US$ 54,7 miliar.
Baca Juga: Kekayaan para Miliarder Indonesia Ini Justru Bertambah Ditengah Penurunan IHSG
Koreksi di pasar saham telah menenggelamkan penilaian terhadap perusahaan yang mereka pimpin. Saham Amazon telah turun 32,4% year to date (ytd). Sementara saham Tesla telah ambruk 36,7%.
Sementara nilai kekayaan Musk sekarang sebesar US$ 211,8 miliar, dan kekayaan Bezos sebesar US$ 134,82 miliar. Sementara Arnault berada di posisi orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan bersih US$ 128,76 miliar.