kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

London gelar karpet merah untuk bankir China


Selasa, 15 Oktober 2013 / 16:58 WIB
London gelar karpet merah untuk bankir China
ILUSTRASI. YouTube and TikTok apps are seen on a smartphone in this illustration taken, July 13, 2021. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: FT | Editor: Djumyati P.

LONDON. George Osborne Selasa ini akan menggelar karpet merah untuk para bankir China yang ingin berekspansi di London. Menteri yang bertugas untuk segala macam urusan perekonomian Inggris ini akan pengecualian atas peraturan demi membuat London menjadi pusat perdagangan renminbi.

Dalam inisiatif diplomatik, sang menteri diharapkan memberikan tawaran khusus untuk bank-bank BUMN China. Osborne memang punya misi pribadi untuk membuat London menjadi pusat perdagangan luar negeri mata uang China.

“Negara besar seperti China harus menjadi global currency,” ungkapnya Senin lalu. Menurut Osborne, China harus menemukan cara untuk mengembangkan renminbi  melalui pusat keuangan dunia: London.

London sendiri memang sudah menjadi pusat perdagangan renminbi di luar China dan Hong Kong dengan jumlah transaksi US$ 5,3 miliar per hari. Inisiatif Osborne untuk mengembangkan pengaruh China di kotanya akan segera diluncurkan setelah mengadakan pembicaraan dengan Ma Kai Vice Premier China. Pembicaraan ini sendiri dilakukan untuk menanggapi keluhan Beijing  yang menganggap aturan di London mempersulit Bank China untuk berkembang. Tiga bank besar China bahkan tengah menyiapkan kantor pusat Eropanya di Luxemburg sebagai aksi protes.

Osborne dikabarkan akan mengumumkan otoritas bank Inggris akan menawarkan diskusi dengan bank besar China untuk bisa menjalankan transaksi dalam jumlah besar lewat cabangnya di London. Selama ini Prudential Regulation Authority Inggris memperlakukan bank-bank China di London sebagai kantor cabang dan memperlakukan peraturan yang sama dengan bank lokal. Mereka diwajibkan memenuhi standar yang ketat dalam transparansi, kecukupan modal, dan buffer likuiditas.  

Pembicaraan ini tentu diharapkan bisa menelurkan terobosan besar. Lima bank China yang diharapkan akan beroperasi di London adalah ICBC, CCB, ABC, Bank of Communication dan Bank of China.


Survei KG Media

Berita Terkait


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×