kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lonjakan kasus Covid-19, Inggris bakal lakukan penguncian sosial di Inggris Utara


Senin, 28 September 2020 / 06:19 WIB
Lonjakan kasus Covid-19, Inggris bakal lakukan penguncian sosial di Inggris Utara
ILUSTRASI. Penyebaran virus corona di Inggris


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pemerintah Inggris berencana untuk memberlakukan penguncian sosial total di sebagian besar Inggris utara dan kemungkinan juga diberlakukan di London. Berdasarkan laporan The Times, hal ini dilakukan untuk memerangi gelombang kedua Covid-19, yang kembali menghantui Inggris. 

Di bawah langkah-langkah penguncian baru yang sedang dipertimbangkan, semua pub, restoran, dan bar akan diperintahkan untuk ditutup selama dua minggu. 

Awal pekan ini, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan, setiap penguncian nasional baru akan mengancam pekerjaan, mata pencaharian, dan kontak manusia.

The Times tersebut menambahkan, bahwa tiap rumah tangga juga akan dilarang untuk bertemu satu sama lain di lokasi yang berada di dalam ruangan tanpa izin dari pemerintah. 

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Minggu (27/9):275.213 kasus,203.014 sembuh, 10.386 meninggal

Pekan lalu, Inggris memberlakukan langkah-langkah baru yang mengharuskan orang untuk bekerja dari rumah jika memungkinkan dan telah memerintahkan restoran dan bar tutup lebih awal untuk mengatasi gelombang kedua Covid-19 yang menyebar dengan cepat. Pembatasan baru ini kemungkinan akan berlangsung selama enam bulan.

Mengutip sumber dari pemerintahan, walau melakukan pengetatan, sekolah dan toko tetap diizinkan buka, bersama dengan pabrik dan kantor di mana staf tidak dapat bekerja dari rumah.

Selanjutnya: Sumbang 70% dari total kematian Covid-19, 10 negara terparah ini dapat peringatan WHO




TERBARU

[X]
×