kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lucid Pangkas Target Produksi Kendaraannya pada Tahun Ini


Selasa, 01 Maret 2022 / 10:20 WIB
Lucid Pangkas Target Produksi Kendaraannya pada Tahun Ini


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Pembuat mobil listrik mewah Lucid Group merevisi turun perkiraan produksinya untuk tahun ini karena tantangan rantai pasokan dan logistik yang luar biasa, menjatuhkan sahamnya hingga 14%.

Mengutip Reuters (1/3), Lucid merevisi targetnya menjadi hanya memproduksi 12.000 hingga 14.000 kendaraan tahun ini. Target tersebut turun dari sebelumnya direncanakan bisa memproduksi 20.000 kendaraan.

Tahun lalu, startup yang berbasis di California juga hanya mengirimkan 125 mobil ke pelanggan. Capaian tersebut jauh dari target karena mereka berharap di 2021 bisa mengirim sebanyak 577 kendaraan.

Pada akhir Oktober, Lucid memulai pengiriman sedan listrik premium Lucid Air senilai US$ 169.000, yang memiliki perkiraan jarak tempuh 520 mil (835 km) per perubahan, jarak tempuh yang lebih jauh daripada saingannya Tesla.

Baca Juga: China: Tindakan PBB Akan Membantu Dinginkan Situasi di Ukraina

Perusahaan membukukan kerugian bersih sebesar US$1,05 miliar pada kuartal keempat tahun 2021, lebih dari tiga kali lipat kerugiannya dari tahun sebelumnya.

Selain itu, Lucid Group, di mana Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi memegang hampir 63% saham, juga mengumumkan rencana untuk membangun fasilitas manufaktur baru di Kerajaan Arab Saudi. Konstruksi akan dimulai pada semester pertama tahun ini, dengan tujuan untuk memproduksi hingga 150.000 kendaraan per tahun pada puncaknya.

Lucid saat ini mengoperasikan pabrik di negara bagian Arizona, AS, di mana ia berencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi 365.000 kendaraan per tahun.

Tak sendiri, startup kendaraan listrik lainnya seperti Rivian Automotive dan Lordstown Motors, yang telah mengumpulkan uang dalam daftar publik, juga telah gagal mencapai target produksi mereka sendiri.




TERBARU

[X]
×