kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Luncurkan roket jarak jauh, PBB peringatkan Korut


Rabu, 10 Februari 2016 / 11:17 WIB
Luncurkan roket jarak jauh, PBB peringatkan Korut


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Hendra Gunawan

PYONGYANG. Korea Utara (Korut) meluncurkan roket jarak jauh, Minggu lalu (7/2). Peluncuran ini menimbulkan protes dari beberapa negara seperti China, Rusia dan Amerika Serikat (AS). Namun sepertinya Kim Jong Un mengabaikan kecaman tersebut.

Perwakilan Dewan Keamanan PBB juga akan bertemu dengan pemimpin Korea Utara dan akan memberi peringatan pada negara tersebut.

"Tujuan prinsip Korea Utara untuk mengancam AS dengan serangan nuklir," kata Joseph DeThomas, Mantan Deputi Asisten Menteri AS untuk Nonproliferasi seperti dilansir Bloomberg.

Ahli Teknologi Rudal mengatakan, roket yang diluncurkan Korea Utara kali ini memiliki kekuatan dua kali lipat lebih besar dari yang pernah ditembakkan sebelumnya pada tahun 2012.

Menurut Departemen Pertahanan Korea Selatan, Korea Utara mengembangkan rudal bernama Taepodong-2 dengan jangkauan 10.000 kilometer (km) atau sekitar 6.200 mil. Bahkan proyektil rudal bisa mencapai 12.000 km. Ini artinya rudal ini bisa mencapai pantai timur Amerika Serikat.

Korea Utara telah melakukan empat tes nuklir selama bertahun-tahun. Bahkan PBB telah memberi sanksi kepada Korea Utara.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×