kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

MacKenzie, mantan istri Jeff Bezos menjadi orang terkaya ke-15 di daftar Forbes 400


Jumat, 04 Oktober 2019 / 05:05 WIB
MacKenzie, mantan istri Jeff Bezos menjadi orang terkaya ke-15 di daftar Forbes 400
ILUSTRASI.


Sumber: Forbes | Editor: Noverius Laoli

Sesuai dengan karakternya, MacKenzie tak pernah membicarakan hal itu kepada publik. Bahkan Forbes menghabiskan waktu berminggu-minggu menghubungi lebih dari 100 teman dan mantan teman sekelasnya atau pun rekan sekerjanya untuk mendapatkan gambaran soal MacKenzie, tapi itu pun sulit dan tetap kabur. Ia hanya dapat dikatakan sebagai salah satu wanita yang sangat pribadi tetapi berbakat, diam-diam unggul di setiap tahap hidupnya. 

MacKenzie tumbuh di San Francisco, ia anak kedua dari tiga bersaudara. Pada usia 6 tahun, ia menulis buku setebal 142 halaman yang disebut The Book Worm. Dia belajar di Cambridge, kemudian Princeton dimana ia mengambil jurusan bahasa inggris.

Baca Juga: Mengintip portofolio investasi Jeff Bezos, orang terkaya dunia

“Dia pada umumnya sangat tenang dan kehadirannya tenang dan cemerlang,” kata Jeff Nunokawa, salah seorang profesor bahasa Inggrisnya.

Setelah lulus, ia bekerja di hedge fund D.E. Shaw, di mana ia mulai berkencan dengan Jeff Bezos dan mendirkan Amazon. Sejak awal, MacKenzie sangat terlibat. “Tidak ada yang benar-benar memiliki jabatan. . . jadi dia melakukan hampir segalanya, ”kata Tod Nelson, karyawan awal lainnya. 

MacKenzie dikenal low profile dan kehidupannya sebagian besar tidak diketahui. Pada 2005, HarperCollins menerbitkan novel pertamanya, The Testing of Luther Albright. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×