kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mahathir buka-bukaan soal alasan ingin jadi Perdana Menteri Malaysia lagi


Rabu, 24 Juni 2020 / 14:13 WIB
Mahathir buka-bukaan soal alasan ingin jadi Perdana Menteri Malaysia lagi
ILUSTRASI. Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad. REUTERS/Lim Huey Teng


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia menjelaskan, setiap PM ingin menunjukkan bahwa dia bisa mengontrol Negeri "Jiran", di mana segala ide datang dari dia.

"Dia tidak mungkin mengatakan 'Ok, warisan politik saya berasal dari Mahathir'," ujar politisi yang pernah bergabung dengan koalisi Barisan Nasional itu.

Baca Juga: Setelah dipecat, Mahathir tantang Muhyiddin di Pengadilan Tinggi

Malaysia tidak pernah mempunyai jabatan menteri mentor. Posisi itu pertama kali digagas oleh negara tetangga Singapura. Jabatan tersebut muncul setelah putra mendiang Lee Kuan Yew, Lee Hsien Loong, naik sebagai orang nomor satu Singapura pada 2011. Posisi itu menyeruak ketika Channel News Asia mewawancarai Anwar Ibrahim, di mana dia mengungkapkan terbuka untuk mendiskusikannya.

Baca Juga: Mahathir melawan, gugat pemecatan oleh Partai Bersatu ke pengadilan

Dr M menuturkan, dia menawarkan diri menjadi PM selama satu tahun. Tapi karena tak disetujui Anwar, dia kemudian menguranginya menjadi enam bulan. "Setelah enam bulan, saya akan mundur. Saya tak akan lagi menjadi PM. Anda tahu, saya sudah terlalu tua. Sangat, sangat tua," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahathir Buka Alasan Ingin Jadi PM Malaysia untuk yang Ketiga Kalinya"
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×