kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.044.000   9.000   0,44%
  • USD/IDR 16.451   12,00   0,07%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Mahathir ingatkan Filipina agar tidak jatuh dalam jebakan utang China


Sabtu, 09 Maret 2019 / 15:30 WIB
Mahathir ingatkan Filipina agar tidak jatuh dalam jebakan utang China


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - MANILA. Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mengingatkan Filipina agar berhati-hati dan tak jatuh dalam jebakan utang China. "Jika meminjam uang dalam jumlah besar dari China, kemudian tak sanggup melunasi, pihak peminjam di bawah kontrol pemberi pinjaman," kata Mahathir kepada ABS-CBN News saat kunjungan dua hari di Filipina, mengutip The Straits Times, Jumat (8/3).

Menurut Mahathir, Filipina harus meregulasi dan membatasi pengaruh dari China. Mahathir sendiri merenegosiasi atau membatalkan kesepakatan infrastruktur dengan China yang dibuat pendahulunya, Najib Razak. Ia menilai berbagai kesepakatan itu tidak adil bagi Malaysia.

Sementara Presiden Filipina Rodrigo Duterte justru merangkul investor China untuk mendanai program senilai US$ 108 miliar. Duit itu untuk membangun jalan raya, kereta api, bandara, dermaga dan jembatan baru dalam 10 tahun ke depan.

Para pengamat memperingatkan, poros ke China dapat mengarah pada perangkap utang. Sri Langka, menyerahkan kontrol dua pelabuhan utamanya setelah gagal membayar utang ke China.




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×