kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.430   24,00   0,15%
  • IDX 7.937   83,06   1,06%
  • KOMPAS100 1.111   9,35   0,85%
  • LQ45 809   4,06   0,50%
  • ISSI 272   3,87   1,45%
  • IDX30 420   2,48   0,59%
  • IDXHIDIV20 486   1,71   0,35%
  • IDX80 123   0,86   0,71%
  • IDXV30 133   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 136   1,05   0,78%

Mahathir: Anda bisa menyalahkan Indonesia, tapi mereka akan terus membakar hutan


Jumat, 27 September 2019 / 04:30 WIB
Mahathir: Anda bisa menyalahkan Indonesia, tapi mereka akan terus membakar hutan
ILUSTRASI.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

"Jika kita memiliki kerangka berpikir itu, maka kita bisa melakukan sesuatu ketika seseorang menolak menerima bantuan untuk memadamkan api, misalnya," imbuh Mahathir.

Mahathir menuturkan, "Saat ini, PBB tidak bisa melakukan apa-apa, tetapi kita harus mencoba persuasi".

Malaysia, yang tercekik oleh kabut asap yang berasal dari kebakaran di Indonesia dalam beberapa minggu terakhir, siap membantu Indonesia dalam upaya pemadaman kebakaran. Tapi, Indonesia menolak tawaran itu.

Baca Juga: BNPB: Penyebab kebakaran hutan dan lahan 99% karena ulah manusia

Tawaran itu Malaysia sampaikan melalui surat yang ditulis Yeo Bee Yin, Menteri Energi, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim, kepada Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Indonesia dan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

Mahathir mengaku, dia ingin sekali bertanya kepada Presiden RI Joko Widodo, mengapa Indonesia menolak bantuan Malaysia untuk memerangi kebakaran hutan dan lahan.

"Saya ingin bertanya, mengapa Anda tidak ingin menerima bantuan? Tapi, saya belum melakukannya," katanya seperti dikutip Malay Mail.

Karena itu, Malaysia sedang mempertimbangkan Undang-Undang tentang Kabut Asap Lintas Batas untuk memaksa perusahaan-perusahaan asal negeri jiran untuk memadamkan api di negara tempat mereka beroperasi.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×