Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MANCHESTER, Inggris. Everton meraih kemenangan Premier League pertama mereka di markas Manchester United dalam 12 tahun terakhir, meski hampir sepanjang laga bermain dengan 10 pemain setelah gelandang Idrissa Gueye dikartu merah karena menampar rekan setimnya sendiri, Michael Keane, pada Senin (24/11/2025).
Gol spektakuler Kiernan Dewsbury-Hall di babak pertama memastikan kemenangan 1-0 bagi tim tamu, yang tetap tampil solid meski insiden panas pada menit ke-13 membuat Gueye dan Keane saling beradu emosi.
Manchester United, yang berpeluang naik ke posisi kelima jika menang, menguasai penguasaan bola terutama di babak kedua.
Baca Juga: Minyak Dunia Ditutup Naik 1% Senin (24/11): Dipicu Ekspektasi Suku Bunga The Fed
Namun, Everton bertahan dengan disiplin dan membuat lini serang tuan rumah tampak tumpul.
Penampilan gemilang kiper Everton, Jordan Pickford, menjadi salah satu kunci kemenangan. Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk menepis sundulan Joshua Zirkzee pada 10 menit terakhir laga.
Kemenangan tandang kedua Everton musim ini membawa mereka naik ke posisi 11 klasemen, melewati rival sekota sekaligus juara bertahan Liverpool. Everton kini mengoleksi 18 poin, sama dengan United yang unggul selisih gol.
Baca Juga: Harga Emas Naik Lebih dari 1% Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Bagi manajer Everton David Moyes, kemenangan ini sekaligus mematahkan rekor buruk berupa 17 laga Premier League tanpa kemenangan sebagai tim tamu di Old Trafford.
Kemenangan terakhir Everton di stadion tersebut terjadi pada 2013, saat Moyes justru masih menjadi manajer Manchester United.
Harapan Everton sempat terlihat suram pada awal laga setelah Seamus Coleman harus ditarik keluar akibat cedera pada menit ke-10.
Hanya tiga menit kemudian, sebuah insiden tak terduga terjadi. Setelah tembakan Bruno Fernandes melebar akibat salah komunikasi di lini belakang Everton, terjadi adu mulut antara Gueye dan Keane.
Keane mendorong Gueye, dan gelandang Senegal itu membalas dengan menampar wajah rekannya, membuat wasit Tony Harrington langsung mengeluarkan kartu merah. VAR kemudian mengonfirmasi keputusan tersebut.
Baca Juga: Bisnis Es Krim Unilever Akan Spin-Off Bernilai Miliaran Dolar Bulan Depan
Ini menjadi pertama kalinya sejak 2008 seorang pemain Premier League diusir karena berkonfrontasi dengan rekannya sendiri, ketika Ricardo Fuller (Stoke City) diusir akibat menampar Andy Griffin.
Meski demikian, Everton bangkit dengan cara yang tepat. Mereka mencetak gol pembuka pada menit ke-29 melalui Dewsbury-Hall yang menusuk dari sisi kiri dan melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti, melewati kiper Senne Lammens yang bereaksi terlambat.
United gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dan hanya menghasilkan satu peluang berarti di babak pertama melalui tembakan jarak jauh Fernandes yang mampu diamankan Pickford.
Baca Juga: Gunung Berapi di Ethiopia Meletus untuk Pertama Kalinya Setelah 12.000 Tahun
Di babak kedua, tuan rumah meningkatkan tekanan. Bryan Mbeumo digagalkan Pickford, sementara Mason Mount melepaskan tembakan rendah yang melebar tipis.
Pickford kembali menjadi pahlawan dengan penyelamatan fantastis terhadap sundulan Zirkzee dan kembali menggagalkan peluang penyerang Belanda tersebut pada menit-menit akhir pertandingan.













