kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Harga Emas Naik Lebih dari 1% Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed


Selasa, 25 November 2025 / 05:33 WIB
Harga Emas Naik Lebih dari 1% Didukung Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars are displayed at a gold jewellery shop in the northern Indian city of Chandigarh May 8, 2012. REUTERS/Ajay Verma/File Photo/File Photo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas dunia menguat lebih dari 1% pada Senin (24/11/2025), terdorong meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga acuan pada bulan depan.

Pelaku pasar juga menanti serangkaian data ekonomi AS untuk mencari petunjuk tambahan mengenai arah kebijakan moneter.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 1,2% menjadi US$4.111,86 per ons troi pada pukul 13.43 waktu AS.

Emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup menguat 0,4% ke US$4.094,20 per ounce.

Baca Juga: Bisnis Es Krim Unilever Akan Spin-Off Bernilai Miliaran Dolar Bulan Depan

“Pasar makin yakin bahwa The Fed berada di jalur untuk memotong suku bunga pada Desember,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies TD Securities.

Presiden Fed New York John Williams pada Jumat mengatakan suku bunga AS bisa turun “dalam waktu dekat” tanpa mengganggu target inflasi, sekaligus membantu menahan pelemahan pasar tenaga kerja.

Taruhan pasar atas pemangkasan suku bunga bulan depan berada di 79%, menurut CME FedWatch.

Sebagai aset tanpa imbal hasil, emas biasanya berkinerja lebih baik dalam lingkungan suku bunga rendah maupun saat ketidakpastian geopolitik meningkat.

Baca Juga: Gunung Berapi di Ethiopia Meletus untuk Pertama Kalinya Setelah 12.000 Tahun

“Kami menunggu data, dan ekspektasinya kemungkinan lebih lemah. Inflasi mungkin tidak terlalu tinggi dan semua itu mendukung emas,” tambah Melek.

Para investor kini menanti sejumlah data ekonomi AS yang tertunda akibat penutupan pemerintahan, termasuk penjualan ritel, klaim pengangguran, dan harga produsen yang akan dirilis pekan ini.

Sementara itu, AS dan Ukraina pada Senin melanjutkan pembahasan untuk merumuskan rencana baru guna mengakhiri perang Rusia–Ukraina, setelah meninjau ulang usulan awal AS yang dinilai terlalu menguntungkan Moskow.

“Dengan debat kebijakan Fed dan dinamika geopolitik, terutama terkait Ukraina, emas masih berpotensi mendapat dukungan. Namun menurut kami, emas tetap bergerak dalam rentang US$4.000–US$4.100,” kata Rhona O’Connell, analis StoneX.

Logam mulia lain juga menguat: Perak spot naik 1,7% ke US$50,84 per ons troi, Platinum naik 2,3% ke US$1.545,91, dan Palladium menguat 1,7% ke US$1.398,21.

Selanjutnya: Kinerja Elnusa (ELSA) Dinilai Masih Bisa Tumbuh Positif, Cek Rekomendasinya

Menarik Dibaca: Gejala Asam Urat Semakin Parah, Pahami Penyebabnya Sekarang Juga!


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×