Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemerintah Makau secara resmi akan menandatangani perpanjangan lisensi enam bulan untuk operator kasino di pusat perjudian terbesar di dunia pada 23 Juni, sebuah langkah yang diharapkan menjelang berakhirnya lisensi yang akan jatuh tempo bulan ini.
Mengutip Reuters, Rabu (15/6), enam operator kasino Macau yaitu Wynn Macau, Sands China, MGM China, SJM Holdings, Galaxy Entertainment dan Melco Resorts telah mengajukan perpanjangan lisensi. Mereka masing-masing harus membayar 47 juta pataca setara US$ 5,81 juta untuk perpanjangan.
Perpanjangan, hingga 31 Desember, memungkinkan lebih banyak waktu untuk proses penawaran ulang yang sangat dinanti-nantikan di wilayah administrasi khusus Tiongkok, satu-satunya tempat di China di mana perjudian di kasino adalah legal.
Baca Juga: Pasca Ditangkap dan Ditahan Oleh Polisi, Bos Kasino Macau Legend Mengundurkan Diri
Langkah ini juga dilakukan karena legislatif kota akan menyetujui undang-undang perjudian yang diamandemen untuk meletakkan dasar bagi apa yang diperlukan dari operator kasino bernilai miliaran dolar untuk terus beroperasi di bekas jajahan Portugis.
Pada tahun 2019, Makau meraup US$ 36,5 miliar dari kasino-kasinonya, lebih dari enam kali lipat dari strip Las Vegas. Namun sejak 2020, kasino Makau telah dibanting oleh pembatasan perjalanan virus corona, yang telah membatasi pengunjung, dan tindakan keras terhadap industri junket yang buram.
Beijing, yang semakin waspada terhadap ketergantungan akut Makau pada perjudian, belum menunjukkan bagaimana proses penawaran ulang lisensi akan dilakukan.