kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makin luas, virus korona menjangkiti perawat India yang bekerja di Arab Saudi


Kamis, 23 Januari 2020 / 22:32 WIB
Makin luas, virus korona menjangkiti perawat India yang bekerja di Arab Saudi
ILUSTRASI. Petugas medis memindahkan seorang pasien yang sangat dicurigai terkena virus corona di Rumah Sakit Queen Elizabeth di Hong Kong, China, 22 Januari 2020. IDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Penyebaran virus corona baru semakin meluas. Seorang perawat asal India yang bekerja di sebuah rumahsakit di Arab Saudi Selatan positif terinfeksi virus mematikan itu.

"Sekitar 100 perawat India, sebagian besar dari Kerala, yang bekerja di RumahSakit Al-Hayat telah menjalani tes dan tidak ada kecuali satu perawat ditemukan terinfeksi virus corona," kata Menteri Luar Negeri India V. Muraleedharan.  

"Perawat yang terkena virus corona sedang dirawat di Rumahsakit Nasional Aseer dan sedang dalam pemulihan," ujar Muraleedharan dalam kicauannya di Twitter, Kamis (23/1), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Waspada, virus corona sudah menjangkiti Singapura

Belum ada pernyataan resmi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi atas kasus yang menimpa perawat dari India yang bekerja di sebuah rumahsakit di negeri petro dolar tersebut.

Kasus di India ini menambah panjang daftar negara yang menjadi penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, China, itu. Sebelumnya, Singapura mengonfirmasi kasus pertama virus corona.

Melansir Channelnewsasia.com, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, pasien itu adalah pria asal Wuhan, China. Dia tiba di Singapura bersama keluarganya pada Senin (20/1) lalu.

Baca Juga: Cegah virus corona, Beijing batalkan acara Tahun Baru Imlek

Lelaki 66 tahun itu terbang dari Guangzhou dengan pesawat China Southern nomor penerbangan CZ351. Saat ini, ia berada dalam isolasi di Singapore General Hospital (SHG) dengan kondisi stabil.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, ada 28 orang yang dicurigai terinfeksi virus corona baru, dengan usia berkisar satu hingga 78 tahun. Tapi, tujuh di antaranya sudah terbukti negatif.

Tapi, hasil tes awal menunjukkan, satu orang positif, sambil menunggu hasil tes kedua. Dia adalah wanita China berusia 53 tahun, juga penduduk Wuhan. Kondisinya stabil.

Baca Juga: Sumber asli dari virus corona baru? Kemungkinan ular krait

Selain India dan Singapura, sejumlah negara sudah melaporkan kasus virus corona baru. Yakni, Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Macau, Hong Kong, Taiwan, dan Thailand.

Di China, virus corona baru sudah menewaskan 17 orang dan menginfeksi hampir 600 lainnya. Pemerintah Kota Wuhan dan Huanggang hari ini mengisolasi wilayah mereka untuk mencegah penyebaran virus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×