CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.864   -4,00   -0,03%
  • IDX 7.158   -56,35   -0,78%
  • KOMPAS100 1.094   -8,55   -0,78%
  • LQ45 871   -4,26   -0,49%
  • ISSI 216   -2,05   -0,94%
  • IDX30 447   -1,41   -0,31%
  • IDXHIDIV20 540   0,42   0,08%
  • IDX80 125   -0,97   -0,77%
  • IDXV30 136   0,44   0,32%
  • IDXQ30 149   -0,18   -0,12%

Makin parah, kasus harian COVID-19 Malaysia bisa tembus 13.000


Selasa, 01 Juni 2021 / 20:08 WIB
Makin parah, kasus harian COVID-19 Malaysia bisa tembus 13.000
ILUSTRASI. Suasana jalan kosong saat penguncian akibat penyebaran penyakit virus corona atau COVID-19 di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (1/6/2021). REUTERS/Lim Huey Teng.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Kementerian Kesehatan Malaysia memproyeksikan, kasus harian COVID-19 di negaranya bisa mencapai angka 13.000 pada 14 Juni jika masyarakat tidak mematuhi langkah-langkah pencegahan penularan virus corona baru.

Menurut data pemodelan yang Kementerian Kesehatan Malaysia terbitkan pada Senin (31/5), kasus harian COVID-19 di negeri jiran bakal meningkat tajam pada Juni kalau masyarakat tidak mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Jumlah kasus harian COVID-19 di Malaysia mengalami tren peningkatan sejak April tahun ini, mencapai rekor tertinggi dengan mencatat 9.020 infeksi pada 29 Mei, meskipun jumlahnya telah menurun sejak saat itu.

Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah pada Senin malam mengatakan, Malaysia "belum keluar dari masalah".

Baca Juga: Malaysia lockdown nasional, ini sektor-sektor yang tetap boleh beroperasi

“Harap tetap di rumah dan lakukan penguncian diri. Jika Anda perlu menangani masalah mendesak, harap patuhi semua SOP. Doakan agar penguncian ini akan meratakan kurva pada waktunya,” katanya dalam sebuah tweet, seperti dilansir Channel News Asia.

Gelombang wabah terbaru di Malaysia lebih parah, sebagian karena varian virus corona yang sangat menular.

Penguncian nasional 

Untuk mengekang gelombang infeksi, Malaysia memulai penguncian nasional selama dua minggu mulai 1 Juni. Sebagian besar sektor ekonomi ditutup termasuk pusat perbelanjaan.

Supermarket dan tempat lain yang menjual kebutuhan dasar boleh beroperasi. Hanya dua orang dari setiap rumahtangga yang diizinkan keluar untuk membeli kebutuhan pokok atau layanan medis, dengan pergerakan terbatas pada radius 10 km.

Baca Juga: Kasus Covid-19 terus melonjak, Malaysia umumkan lockdown nasional mulai 1 Juni



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×