kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Maksimalkan penjualan domestik, Huawei akhirnya kalahkan Samsung


Kamis, 30 Juli 2020 / 14:04 WIB
Maksimalkan penjualan domestik, Huawei akhirnya kalahkan Samsung
ILUSTRASI. Huawei P40 Pro salah satu produk unggulan dari Huawei saat ini. Dengan maksimalkan penjualan domestik, Huawei akhirnya mengalahkan Samsung.


Sumber: The Verge | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Untuk pertama kalinya, Huawei berhasil mengirimkan lebih banyak smartphone ke seluruh dunia. Lebih banyak dari merek lainnya termasuk Samsung.

Berdasarkan laporan terbaru dari Canalys, prestasi ini membuat Huawei akhirnya berhasil mengalahkan Samsung dalam hal jumlah penjualan selama periode April-Juni tahun ini.

Meskipun begitu, Huawei diprediksi tidak akan berada di posisi pertama dalam waktu yang lama. Sebab, berbagai masalah ekspor sedang hadapi perusahaan asal China ini selama pandemi virus corona baru.

Data dari Canalys menunjukkan, pada kuartal kedua tahun ini, Huawei berhasil mengirimkan 55,8 juta smartphone ke berbagai penjuru dunia. Walaupun terlihat tinggi, sebenarnya jumlah tersebut 5% persen lebih rendah dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Daftar 10 orang terkaya di Jepang, bos Uniqlo di posisi teratas

Sementara Samsung sebagai pesaing utama Huawei juga mengalami penurunan angka distribusi mencapai 30% menjadi 53,7 juta unit smartphone.

Lebih dari 70% penjualan Huawei pada kuartal II 2020 berasal dari China. Pasar negeri tembok raksasa jauh lebih mudah dijangkau Huawei karena tidak memerlukan mekanisme ekspor yang terhambat semenjak pandemi.

"Bisnis kami telah menunjukkan ketahanan luar biasa di masa-masa sulit ini. Di tengah periode perlambatan ekonomi global yang belum pernah terjadi sebelumnya dan banyak tantangan lain, kami terus tumbuh dan memperkuat posisi kami dengan menghadirkan produk yang inovatif kepada para konsumen," kata Huawei kepada The Verge.

Analis Senior Canalys Ben Stanton memuji keberhasilan Huawei dalam memanfaatkan momen pandemi virus corona untuk meningkatkan penjualan mereka.

"Jika bukan karena Covid-19, itu tidak akan terjadi. Huawei telah mengambil keuntungan penuh dari pemulihan ekonomi China untuk menghidupkan kembali bisnis smartphone-nya," ujarnya seperti dikutip The Verge.

Baca Juga: Bisnis Huawei, Oppo, Vivo, dan Xiaomi makin lesu di tengah pandemi

Sudah sejak lama Huawei memang jadi produk kesayangan di negara sendiri. Di China, Huawei mampu bersaing dengan nama-nama besar lain, seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×