Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KIEV. Tragedi mengerikan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 masih merupakan peristiwa utama yang menjadi perhatian dunia internasional. Sayangnya, sejumlah negara yang berkepentingan masih belum mendapatkan akses penuh ke lokasi kecelakaan.
Apalagi sebelumnya, banyak beredar kabar yang mengatakan jasad para korban hanya "ditarik", dibekukan, atau bahkan masih terserak di sekitar lokasi kecelakaan.
Di tengah simpang siur tersebut, ada kabar yang cukup melegakan. Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak mengumumkan bahwa kelompok separatis Ukraina akan mengantarkan black box atawa kotak hitam ke pihak Malaysia.
Sementara itu, para pimpinan Barat sudah memberikan ultimatum kepada Presiden Rusia Vladimir Putin agar memberikan akses penuh ke negara-negara yang berkepentingan atau mendapatkan tambahan sanksi. Ancaman tersebut diberikan negara Barat setelah bukti yang terkumpul menunjukkan bahwa kelompok separatis pro-Rusia dan anggota militer Rusia yang menembak jatuh pesawat tersebut karena kekeliruan dengan rudal jenis Buk-M1 dari Ukraina timur.