kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia stop gelar Formula 1 setelah 2018


Senin, 21 November 2016 / 22:11 WIB
Malaysia stop gelar Formula 1 setelah 2018


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KUALA LUMPUR. Malaysia tidak akan menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1. Tepatnya, setelah masa kontrak penyelenggaraan berakhir pada tahun 2018.

"Perjanjian saat ini adalah dari tahun 2016 ke 2018. Jadi sekali yang berakhir, tidak akan ada lebih (F1 di Malaysia)," kata Tourism Malaysia dan Menteri Kebudayaan Nazri Abdul Aziz sebagaimana dilaporkan Reuters mengutip Malay Mail, Senin (18/11).

Nazri Abdul menyebut ajang jet darat ini sudah tidak menarik lagi. Terbukti, mulai turunnya penonton di sirkuit Sepang.

"Kehadiran penonton F1 menurun dan sekarang daya tariknya kurang. Kami menghabiskan RM 300 juta (US$ 68 juta) per tahun," tambahnya.

Sebelumnya, CEO Sirkuit Sepang Datuk Ahmad Razlan Ahmad Razali mengatakan, penjualan tiket Grand Prix Malaysia musim ini hanya mencapai 60 % dari total tiket yang tersedia. Hal tersebut berbanding terbalik dengan penjualan tiket untuk MotoGP 2016 yang telah habis terjual.

Sirkuit Sepang pertama kali menggelar seri balap F1 pada 1999. Hingga tahun ini, tercatat ada 10 pebalap yang berhasil menjadi juara GP Malaysia.

Pebalap Jerman, Sebastian Vettel, menjadi yang paling sukses sepanjang penyelenggaraan GP Malaysia dengan empat kemenangan.

Catatan ini melewati rekor pebalap legendaris F1, Michael Schumacher (Jerman), dan Fernando Alonso (Spanyol). Kedua pebalap tersebut masing-masing memegang tiga kemenangan di Sirkuit Sepang.




TERBARU

[X]
×