kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45905,81   -2,73   -0.30%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia Turunkan Harga Beras Impor, Apa Alasannya?


Jumat, 22 Maret 2024 / 05:17 WIB
Malaysia Turunkan Harga Beras Impor, Apa Alasannya?
ILUSTRASI. Malaysia menyetujui untuk menurunkan harga eceran beras putih impor sebesar RM 2 hingga RM 3 mulai Rabu (20/3/2024). ?ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - PUTRAJAYA. Pemerintah Malaysia melalui National Action Council on Cost of Living (Naccol) menyetuji untuk menurunkan harga eceran beras putih impor sebesar RM 2 hingga RM 3 mulai Rabu (20/3/2024). 

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Datuk Seri Mohamad Sabu.

Melansir The Star yang mengutip Kantor Berita Bernama, Mohamad menambahkan, harga beras putih impor saat ini adalah RM 38 hingga RM 45 per bungkus 10 kg. Beras tersebut diperkirakan akan turun menjadi RM 35 dengan penyesuaian harga yang diselesaikan pada pertemuan Naccol pada Selasa (19/3/2024).

“Pemerintah optimistis bahwa langkah ini akan membantu masyarakat Malaysia mengurangi beban biaya hidup mereka, terutama selama bulan Ramadhan dan hari raya mendatang,” katanya. 

Mohamad menambahkan bahwa pemerintah juga memutuskan bahwa seluruh stok beras saat ini berjumlah 140.000 metrik ton yang dibeli oleh pabrik penggilingan diperlukan untuk segera diolah dan tersedia di pasar lokal demi meningkatkan distribusi beras.

“Kementerian saya akan meningkatkan penegakan hukum di seluruh negeri, dan untuk memperluas distribusi beras putih impor, Otoritas Pemasaran Pertanian Federal (Fama) dan Otoritas Organisasi Petani (FAO) akan melakukan lebih banyak penjualan Agro Madani di seluruh negeri,” katanya pada hari Selasa.

Baca Juga: Ekspor Beras Vietnam Diperkirakan Turun Jadi Sekitar 6,5 Juta Ton-7 Juta Ton di 2024

Mohamad juga menyampaikan bahwa pemerintah telah menyetujui bahwa semua kontrak pemerintah akan menggunakan beras putih impor, dan tambahan 20.000 metrik ton beras putih impor akan didistribusikan sepenuhnya pada bulan April.

“Semua kebijakan ini – menurunkan harga beras dan menambah pasokan beras di pasar – akan meningkatkan ketersediaan beras bagi masyarakat Malaysia,” katanya.

Mohamad juga mengatakan bahwa kementeriannya akan melanjutkan diskusi dengan para pemangku kepentingan untuk menyempurnakan rencana aksi jangka panjang guna menyusun struktur biaya produksi beras yang lebih realistis untuk memastikan bahwa industri beras berkelanjutan, terutama dalam menjaga kepentingan dan kesejahteraan petani padi dan meningkatkan produktivitas produksi beras nasional.

Baca Juga: Beras Vietnam Mahal, Thailand Buka Peluang Naikkan Volume Ekspor

"Keputusan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah dalam menjaga kesejahteraan rakyat dan memperkuat agenda ketahanan pangan nasional," tambahnya.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×